DDI Baburridha Sawere

Alumni Ponpes DDI Baburridha Sawere Llanjutkan Studinya di STAI Al-Gazali Bulukumba

Tiga santri alumni 2022 Pondok Pesantren DDI Baburridha melanjutkan studinya dikampus tersebut. Mereka diantaranya Annisa, Asmaul Husna dan Nurwahidah, ketiganya mengambil Prodi S1 Pendidikan Agama.

Sawere, (Humas Bulukumba) - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Gazali Bulukumba adalah perguruan tinggi agama islam yang berlokasi di bulukumba membuka peluang bagi lulusan sekolah menengah atas sederajat untuk melanjutkan Pendidikan mereka. Sekolah tinggi ini membuka tiga program studi (Prodi) yaitu S1 Pendidikan Agama Islam, S1 Pendidikan Guru Ibtidaiyah, S1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jumat, 15/07/2022.

Tiga santri alumni 2022 Pondok Pesantren DDI Baburridha melanjutkan studinya dikampus tersebut. Mereka diantaranya Annisa, Asmaul Husna dan Nurwahidah, ketiganya mengambil Prodi S1 Pendidikan Agama.

Asmaul Husna, santriwati yang biasa disapa unna menuturkan, mendaftar di jurusan Pendidikan agama islam sejalan dengan cita-cita saya untuk menjadi guru dalam bidang agama, selain itu saya juga bisa berdakwah ketika saya mengajar nantinya.

Lain lagi dengan Nurwahidah yang biasa dipanggil indah mengungkapkan alasannya memilih STAI Al-Gazali sebagai tempat melanjutkan studi karena jadwal kuliahnya tidak padat.

“Saya melanjutkan studi di Al-Gazali karena waktu kuliahnya yang tak terlalu padat, sehingga di sela-sela kuliah saya bisa membantu orang tua di kebun atau dirumah,” katanya.

Hal senada diungkapkan oleh Annisa santri asal Desa Borong Loe ini memilih STAI Al-Gazali karena sesuai dengan cita-citanya yang ingin menjadi guru.

“saya memilih Al-Gazali selain karena sejalan dengan cita-citaku untuk menjadi guru, alasan keduaku adalah karena Al-Gazali kampus yang dekat dengan rumah orang tua sebagai anak bungsu bisa berbakti kepada orang tua dengan membantu mereka di rumah,” tuturnya.

Akbar, S.Pd.I sebagai Kepala Madrasah Aliyah, mengungkapkan kebanggannya kepada para alumninya yang melanjutkan kuliah.

“Sebuah kebanggaan bahwa siswa kami bercita-cita menjadi guru yang bertugas mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara karena di tangan guru masa depan generasi muda bisa dibentuk untuk kemajuan bangsa dan Negara,” tutupnya.

Berdasarkan hasil ujian yang telah diumumkan mereka bertiga diterima di Al-Gazali dengan nilai yang sangat membanggakan, Annisa mendapatkan nilai 90, Asmaul Husna dengan nilai 88 dan Nurwahidah dengan Nilai 86, sebuah pencapaian yang harus diikuti oleh adik-adik kelas mereka. (ANS/JSI)


Daerah LAINNYA