Borongganjeng (Humas Bulukumba) - Hari Ahad identik dengan hari libur bagi kebanyakan orang. Setelah sepekan beraktivitas, dipilihlah akhir pekan sebagai waktu mengistirahatkan dan menghibur diri dengan berbagai cara. Ada yang memilih liburan, atau hanya sekadar malas-malasan di rumah.

Namun begitu, hal ini tak berlaku bagi sekelompok peserta didik MA PP. Nurul Falah Borongganjeng Bulukumba. Ya, hari Ahad adalah hari yang identik dengan Olimpiade bagi siswa MA PP. Nurul Falah. Hampir setiap pekan, di hari Ahad, ada saja peserta didik yang aktif di Olimpiade yang memang marak dilaksanakan menjelang akhir tahun ajaran ini.

Fenomena ini telah terjadi sejak sebulan terakhir. Dan hasilnya, sudah ada beberapa medali yang diperoleh. Pencapaian ini tentu menjadi prestasi tersendiri bagi MA PP. Nurul Falah, sebab peserta didiknya selalu menghadirkan sesuatu spesial di akhir pekan. Ya, persembahan medali sebagai lambang prestasi.

Nurhalisah, salah seorang peserta didik MA PP. Nurul Falah yang aktif di kegiatan Olimpiade-olimpiade di akhir pekan, menjelaskan bahwa yang dilakukannya adalah cara berlibur yang cerdas. Menurutnya, para pemuda dalam hal ini pelajar, memang harus aktif di kegiatan-kegiatan pendidikan.

“Sebenarnya libur dan istirahat itu kita yang ciptakan. Kembali ke kita, apakah ingin menjadikannya berharga atau tidak. Apalagi untuk usia pelajar seperti saya dan teman-teman lainnya, harusnya tetap bisa belajar dalam istirahat dan liburnya,” ungkap Lisa saat dihubungi via WhatsApp, Ahad (29/5/2022).

Terkait target tiap pekan yang ingin dicapai, Lisa menyampaikan bahwa semuanya adalah tahap pembelajaran. Targetnya adalah mendapatkan hal-hal baru, dan lebih memperdalam apa yang telah diketahui sebelumnya.

“Ketika kita berani berkompetisi, artinya kita harus mempersiapkan secara total untuk juara. Tapi yang lebih penting adalah pengetahuan terus bertambah dan berkembang. Semoga saya bisa lebih baik dari hari ke hari,” harapnya.

MA PP. Nurul Falah sendiri, selain Olimpiade, juga mendorong para peserta didiknya untuk aktif berkompetisi di bidang-bidang lainnya. Sejauh ini, beberapa kompetisi seperti Seni, Literasi, dan Ketangkasan, juga aktif diikuti. (yh/AFS)