Sungguminasa (Humas Gowa). Ada pemandangan berbeda kala tim Futsal Kementerian Agama Gowa menggelar latihan rutin pada hari Kamis (6/10/2022), di lapangan futsal Moncongbulo.
Berbeda dengan biasanya, kali ini Jawara Futsal HAB Kemenag 2012 dan 2020 itu tidak langsung melakukan pemanasan seperti yang sering dilakukan. Para pemain hanya saling sapa dan sesekali tersenyum.
Tak lama berselang, para pemain masuk ke lapangan namun bukan untuk melakukan _kick off_, rupanya mereka akan melakukan pegambilan gambar dengan menunjukkan tulisan _Pray For Kanjuruhan_ . Setelah pengambilan gambar, para pemain kembali melakukan latihan seperti biasanya.
Bukan hanya menyatakan simpati dengan tulisan, seluruh pemain mengenakan pita hitam di jersey mereka sebagai simbol duka cita. Tradisi semacam ini sering terjadi dalam tatkala sebuah peristiwa dalam dunia sepakbola terjadi.
Idris Musi, salah satu pemain Futsal Kemenag Gowa mengatakan bahwa ide ini lahir sebagai bentuk simpati dan duka cita atas tragedi sepakbola yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang saat Arema Malang menghadapi Persebaya Surabaya pada 1 Oktober yg lalu.
"Atas nama tim kami turut berduka dan kaget dengan kejadian ini. Semoga ini yg terakhir terjadi di dunia sepakbola dan kedepan menjadi instropeksi kita semua" ungkap pemilik nomor punggung 30 ini. "Klub luar negeri seperti liverpool dan MU saja ikut berbelasungkawa, apalagi kita sesama bangsa Indonesia", tambahnya.
Apa yang dilakukan tim Futsal Kemenag Gowa sebelumnya telah dilakukan oleh PSM Makassar bahkan klub-klub sepakbola di dunia pasca insiden di Malang yang menewaskan lebih dari 125 orang ini.
Tim Futsal Kemenag Gowa rutin melaksanakan latihan sebagai persiapan untuk bisa bersaing di Kompetisi HAB 2022/2023. Sekadar info, di edisi terakhir keikutsertaan diajang ini, Kemenag Gowa meraih juara 3.(IM/OH)
Daerah
Futsal Kemenag Gowa
Ada Tulisan Pray For Kanjuruhan di Latihan Futsal Kemenag Gowa
- Kamis, 6 Oktober 2022 | 14:36 WIB