DDI Cambalagi

Abd. Azis, Santri DDI Cambalagi Juara 1 Lomba Lari 1500 Meter Pospeda Sulsel 2022

Add. Azis (kanan) juara 1 lomba lari Pospeda ke-IX Sulsel 2022 di Sudiang Makassar (foto: Asma)

Makassar (Humas Maros) – Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) ke-IX Tahun 2022 merupakan ajang kompetisi para santri dibidang olahraga dan kesenian. Adanya perlombaan seperti ini dapat menjadi wadah bagi para santri yang berada di pondok pesantren untuk mengembangkan kemampuan minat bakatnya dalam bidang olahraga dan seni serta mampu membuktikan kepada dunia bahwa mereka juga tidaklah buta dari segi bidang olahraga dan seni.

Saat ini Pospeda ke-IX Tahun 2022 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) telah dilaksanakan di Stadion Madya Sudiang Makassar.

Abd. Azis, santri Pondok Pesantren Raudhaturrasyidin DDI Cambalagi Kabupaten Maros dalam ajang ini menjadi yang terbaik diantara 23 peserta perwakilan kabupaten/kota se-Sulsel untuk lomba lari. Dengan satu kali start pada pukul 16.00 WITA, dirinya berhasil meraih medali emas pada cabang lomba lari 1.500 meter putra dengan split time 5:12.21.

“Azis juara 1 di nomor paling bergengsi”, tutur Muh. Jamil selaku Kepala Madrasah Aliyah (MA) DDI Cambalagi yang menyaksikan langsung perlombaan pada Sabtu (15/10/2022).

Diakuinya, prestasi yang diraih tersebut tentunya berkat polesan tangan pelatih, Syamsul Hidayat. “Dukungan dan do’a yang berlimpah ruah dari segenap guru, ustadz/ustadzah, dan keluarga besar Pondok Pesantren Raudhaturrasyidin DDI Cambalagi, serta dukungan penuh dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Maros. Sehingga sejak awal perlombaan hingga partai puncak, Abd. Azis mampu memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Maros dan khususnya untuk Pondok pesantren Raudhaturrasyidin DDI Cambalagi”.

“Sudah pesimis ketika Azis berada paling belakang dan sudah tertinggal jauh oleh peserta-peserta lain. Akan tetapi ketika berada di putaran terakhir, Azis mulai melaju kencang dan membuat kami semua tercengang karena mulai menikung dan meninggalkan peserta -peserta lainnya hingga di garis finish”, ujar Syamsul Hidayat, selaku pelatih sekaligus pendamping santri Pondok Pesantren Raudhaturrasyidin DDI Cambalagi.

Dengan meraih medali emas tersebut, secara otomatis, Abd. Azis telah memperoleh tiket final untuk lomba di Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) Tahun 2022 yang akan diselenggarakan di Kota Solo, November mendatang..

Sementara itu, Abd. Azis yang masih duduk di bangku Kelas X MA mengaku masih merasa tidak menyangka bisa mencapai titik ini. Perasaan haru atas apa yang telah diraihnya membuatnya begitu senang yang bercampur sedih kebahagiaan mampu membawa dan mengharumkan nama baik Kabupaten Maros dan nama baik Pondok Pesantren Raudhaturrasyidin DDI Cambalagi.

“Sangat tidak menyangka saya bisa mencapai garis finish lebih dulu. Apalagi saat melihat lawan dari masing-masing kabupaten semuanya terlihat sangat kuat. Namun, harus percaya atas kemampuan diri sendiri dan harus berkonsentrasi tinggi demi Kabupaten Maros”, ujar Abd. Azis sang juara atletik lomba lari 1500 meter.

“Keberhasilan meraih medali emas ini saya persembahkan untuk kedua orang tua, pelatih, Kemenag Kabupaten Maros, Pondok Pesantren Raudhaturrasyidin DDI Cambalagi. Terima kasih dukungan dan do’a dari segenap keluarga, sahabat yang tak bisa disebutkan satu persatu”, tambahnya.

Selain Abd. Azis, Pondok Pesantren Raudhaturrasyidin DDI Cambalagi juga mengirimkan 7 santri lainnya untuk menjadi perwakilan Kabupaten Maros di Pospeda ke IX Tahun 2022 tingkat Provinsi setelah melalui seleksi di tingkat Kabupaten. Sahrul (Kelas IX) pada lomba lari 200 meter putra; Musdalipa (Kelas IX) pada lomba lari 200 meter putri; Ahmad Zulkarnaen (Kelas IX), Farid Wajdi (Kelas IX), Muh. Yusuf (Kelas X) dan Muh. Yusra (Kelas X) pada lomba lari 100 meter Estafet Putra; Muliati (Kelas X) pada lomba lari 100 meter putri.

“Melalui Pospeda ini masing-masing santri dari berbagai pondok pesantren dapat menunjukkan daya saingnya dan mengembangkan dirinya untuk lebih tangguh. Selamat untuk Abd. Azis sudah memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Maros dan Pondok Pesantren Raudhaturrasyidin DDI Cambalagi. Jangan puas atas pencapaian yang diraih ini, jadikanlah sebagai motivasi untuk bisa melaju kencang sampai puncak tertinggi. Tetap jaga kondisi dan stamina semoga mampu membawa nama harum Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Maros”, Muh. Jamil.

“Kepada yang belum sampai di puncak final, jangan berkecil hati. Ini barulah awal dari perjuanganmu, jadikanlah ini pelajaran dan pengalaman bagimu agar bisa memberikan yang terbaik di Pospeda berikutnya” tambahnya untuk menyemangati santri lainnya yang telah gugur dimedan kejuaraan Pospeda ke IX Tahun 2022 tingkat Provinsi Sulsel. (Asma/Ulya)

 


Daerah LAINNYA