Pallangga (Humas Gowa). Kementerian Agama Kabupaten Gowa melalui Seksi Pendidikan Madrasah menggelar Sosialisasi AKSI dan Bimbingan Teknis Tindak Lanjut AKSI Kabupaten Gowa, Kamis (1/9/2022) di Madrasah Arifah.

Dibuka oleh Plh. Seksi Penmad, H. Faried Wajedi dan dihadiri oleh 56 kepala Madrasah sebagai peserta, turut bergabung 8 kepala madrasah dari Makassar.

AKMI merupakan evaluasi yang digunakan untuk memetakan mutu sistem pendidikan dengan menggunakan instrumen asesmen kompetensi yang diselenggarakan oleh Kemenag melalui Ditjen Pendidikan Islam.

Faried menuturkan bahwa tujuan AKMI
adalah untuk mengukur kompetensi peserta didik madrasah pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya.

Selanjutnya Sekjen Pokjawas Nasional,  Syamsuddin Rasyid, menambahkan bahwa hasil dari assesmen keempat muatan ini,  siswa akan memperoleh feedback dan pengalaman hasil belajar serta kesadaran dalam memahami kontekstual fenomena-fenomena yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan yang dipelajarinya.

"Dan yang paling substansi dari  evaluasi hasil AKMI ini adalah seorang guru harus mampu meningkatkan kecakapan strategi/keterampilan tingkat dan melakukan pembelajaran yang menumbuhkan daya nalar, karakter yang baik dan selalu mampu berkreasi serta mampu melakukan assesmen," tutur pengawas Kemenag Gowa itu.

Dalam kegiatan ini juga hadir Kasi Kurikulum bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag prov. Sulsel, Muhammad Qasim. Menurut Qasim, pelaksanaan AKMI tingkat MI 50% dari sisa pelaksana tahun 2021 di seluruh Indonesia ditambah MTs dan MA sebagai piloting. "Untuk Gowa ada sekitar 56 MI dan hanya 2 MTs yang ditunjuk sebagai piloting," tambah Qasim.

Peserta AKMI Tahun 2021 adalah seluruh peserta didik yang duduk di kelas V MI dan kelas VIII MTs serta MA kelas XI Tahun Pelajaran 2022/2023 dari madrasah yang telah ditetapka, akan dilaksanakan mulai tanggal 20 Oktober sampai dengan 6 November 2021 nanti.

Pelaksanaan AKMI ini terdiri dari beberapa tahapan, tahapan  pendataan dan validasi  telah berakhir kemarin. "Patut kita syukuri karena progres validasi kabupaten Gowa status 100% selesai. Selanjutnya akan mengikuti tahapan simulasi, gladi dan pelakasanaan utama," ulas Nuraida selaku Ketua TIM Teknis ANBK/AKMI Kabupaten Gowa.(aidha/OH)