KUA Ujung Bulu

37 Pasang Calon Pengantin Ikuti Bimwin Pranikah di KUA Ujung Bulu

Sebanyak 37 pasang calon Pengantin yang terdaftar mengikuti Bimbingan di KUA dari sembilan kelurahan di kecamatan Ujung Bulu termasuk calon pengantin yang berstatus janda/duda, tetap mengikuti bimwin.

Bulukumba, (Humas Bulukumba) - KUA Kecamatan Ujung Bulu Bulukumba mengadakan Bimbingan Perkawinan pranikah bagi Calon Pengantin. Kegiatan ini dibuka oleh Kasubad TU Kementerian Agama Bulukumba H.Arifin Nur, di dampingi oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Ujung Bulu H. Muhammad Ansar Mahdy di Aula Kantor Urusan Agama Kecamatan Ujung Bulu, Kamis (07/07/2022).

Sebanyak 37 pasang calon Pengantin yang terdaftar mengikuti Bimbingan di KUA dari sembilan kelurahan di kecamatan Ujung Bulu termasuk calon pengantin yang berstatus janda/duda, tetap mengikuti bimwin.

Kasubad TU Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba H.Arifin Nur sebagai pemateri pertama, dengan materinya tentang  persiapan perkawinan yang kokoh menuju keluarga sakinah  dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dan pemateri kedua H.Patahuddin, mengingatkan tentang  janji kokoh diantara pasangan  calon pengantin yang  selama bersemi  dikala masih pacaran supaya di pelihara rasa perhatian dan kebersamaannya sehingga tercipta kedamaian dalam berumah tangga.

Serta beberapa hal yang disampaikan kepada Calon Pengantin oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Ujung Bulu H.Muhammad Ansar Mahdy tentang bagaiman layaknya menjalani rumah tangga yang harmonis.

"Pasangan harus saling menutupi kelebihan dan kekurangan mereka, dan jauh dari masalah jika ada mengalah di antara keduanya, itulah inti dari hidup berumah tangga," ungkapnya.

Kemudian salah satu pemateri dari BKKBN  yang membahas tentang kesehatan bagi calon pengantin dan juga pemateri dari Dinas Kesehatan, mambahas masalah kesehatan yang lebih utama sangat erat hubungannya dengan pemateri dari BKKBN.

"Materi disini banyak membahas masalah reproduksi, jadi kedua pasangan harus lebih memperhatikan apa-apa yang menjadi kendala  perlu di pertanyakan," tutur Muhajir.

Fasilitator Asmaramadhani, mengharapkan bagi catin agar perlu dipahami apa yang disampaikn oleh pemateri betul-betul perhatikan. Karena ini merupakan modal utama dalam rumah tangga.

"Betapa pentingnya pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Bimwin setiap kali diadakan karena banyak ilmu ilmu yang di dapatkan bagi calon pengantin demi mewujudkan keluarga sakinah mawadah warahmah. Itulah harapan KUA sebagai pelaksana agar mengurangi tingkat perceraian," tutupnya. (Drm/JSI)


Daerah LAINNYA