Pengukuhan Pengurus KKG PAI Periode Tahun 2023-2026

32 Pengurus KKG PAI Kecamatan Barru Periode 2023-2026 Telah Dikukuhkan Oleh Kakan Kemenag Barru

Pengukuhan Pengurus KKG PAI Kecamatan Barru Periode 2023-2026 di Gedung PKG Kecamatan Barru

Sumpang Binangae, (Humas Barru) - Bertempat di Gedung PKG (Pusat Kegiatan Guru) Kecamatan Barru, Pengurus Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kecamatan Barru Periode Tahun 2023-2026 dikukuhkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru, H. Jamaruddin dengan jumlah sebanyak 32 orang. Senin 21/8/23.


 

Hadir pada kesempatan tersebut yakni Pengawas Umum Wilayah I dan Wilayah II selaku mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Barru, Kepala Seksi Pendidikan AgaMA Islam (PAIS) Kemenag Barru, Ketua dan segenap anggota Pokjawas seksi PAIS, Kepala Sekolah SDN 33 Sumpang Binangae, dan para guru agama Islam tingkat kecamatan Barru.

 

Pada kesempatan itu, Kepala Seksi PAIS dalam arahannya melaporkan bahwa kegiatan ini sudah merupakan kegiatan yang kelima. Dimulai dari KKG Tingkat Kabupaten, kemudian MGMP SMP, KKG Kecamatan Balusu, dan KKG Kecamatan Soppeng Riaja. Kasi pais menyampaikan pentingnya keberadaan KKG sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas SDM guru dalam proses belajar mengajar khususnya guru pendidikan agama Islam.


 

“Alhamdulillah hari ini adalah KKG Tingkat Kecamatan Barru, dan insyaAllah selanjutnya adalah Tingkat Kecamatan Tanete Rilau, Tanete Riaja, dan Pujananting akan digelar secara kolegtif. Namun kapan tepatnya, masih menunggu jadwal” ujar H. Muhlis yang juga merupakan Ketua forum Kasi PAIS Sulawesi Selatan.

 

Sementara itu, dalam acara yang sama Kadis Pendidikan yang diwakili oleh Pengawas Wilayah I, Muh. Yunus menyampaikan bahwa guru Pendididkan Agama Islam saat ini semakin melonjak. Namun, ketersediaan jumlah guru PAI masih dirasa kurang lantaran dibeberapa satuan pendidikan masih mengalami kekosongan guru PA


 

“kekosongan hampir ada di setiap tingkat terutama di tingkat SD ada beberapa satuan pendidikan yang masih kosong tetapi ada juga satuan pendidikan yang guru agamanya ada 2 bahkan 3 orang. Persoalan ini nanti kita bahas bersama untuk ditemukan solusinya,” tutur Yunus

 

Senada dengan Muh. Yunus, Kakan Kemenag juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa ASN merupakan perekat suatu bangsa. 

 


 

“kami berharap ada sinergi antar guru PAI dan pemangku kepentingan karena kerjasama, kolaborasi dan saling dialog antar pemangku kebijakan itu dirasa penting untuk menemukan solusi”. Pungkas Jamaruddin.

 

Di akhir sambutannya, Kakan Kemenag juga mengajak KKG PAI untuk bersinergi dan bergabung pada porseni HAB Ke-78 akan datang.


Daerah LAINNYA