Makassar, (Inmas Sulsel) - 1 orang jamaah haji asal Kabupaten Luwu Timur (Lutim) dilaporkan wafat di tanah suci Mekah, jamaah tersebut wafat sebelum melaksanakan wukuf di Arafah. Demikian laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Hasanuddin Makassar, H. Kaswad Sartono selaku Sekretaris PPIH Debarkasi Makassar saat membacakan manifest kedatangan jamaah haji kloter 17 yang didalamnya tergabung jamah asal Kab. Lutim sebanyak 156 orang, Provinsi Papua Barat sebanyak 275 orang da nasal Kota Makassar sebanyak 19 orang, Rabu, (20/9/2017) pukul 14.00 WITA. Menurut Kaswad Sartono yang juga Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel itu, Jamaah yang wafat tersebut belum melaksanakan wukuf di Arafah, namun menurut beliau, Insya Allah telah dihitung dalam jihad melaksanakan haji, Insya Allah, ujar Kaswad.
Dari Data Penerimaan dan Penyerahan kembali Jamaah Haji Debarkasi Hasanuddin Makassar tahun 1438H ini, jumlah jamaah berangkat sebanyak 454 orang, dan rombongan yang pulang sebanyak 450 orang dengan perincian 1 orang wafat, 1 orang tanazzul masuk, 4 orang tanazzul keluar. Kloter yang dipimpin petugas haji TPHI, Muhammad Idrus Langko membawa serta petugas medis yang dipimpin oleh dr. Denny Novrianto.
Wakil Bupati Luwu Timur, Ir. Irwan Bahri Syam, saat memberikan sambutan penerimaan kembali mengucapkan banyak terima kasih kepada PPIH Embarkasi/Debarkasi Makassar yang telah mengurus jamaah haji dari daerahnya sejak berangkat, hingga tiba hari ini. Wabup Lutim ini berpesan kepada jamaah haji yang abru tiba tersebut mulai saat ini untuk selalu memaksimalkan ibadahnya selama-lamanya. “Jamaah Haji yang kembali hari ini, punya tanggung jawab yang besar dalam masyarakat, untuk menjadi contoh dalam melaksanakan ibadah dan mencerminkan perilaku sosial yang baik di tengah masyarakat sebagai cermin dari Haji Mabrur”, pesannya di hadapan jamaah haji yang terdiri dari 3 daerah ini.
Pada penerimaan jamaah kloter 17 ini, tampak hadir Pejabat Daerah diantaranya, Sekertaris Lutim, Amir Kapeng, Kabag Kesra Pemda Lutim, Hj. A. Asma Sari, Kadis Kesehatan Lutim, Dr. April, Kakanwil Provinsi Papua Barat, Urbanus Rahang Metan dan Kabag TU Kanwil Kemenag Papua Barat. (Nur/arf)