Makassar, (Humas Sulsel) -- Pengurus LP3KD Sulsel bersama Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Acara Perutusan Kontingen Provinsi Sulsel menuju Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional III di Aula Kanwil Kemenag Sulsel, Kamis (26/10/2023).
Kegiatan yang mengusung tema "Kebersamaan Dalam Kebersamaan" tersebut nantinya akan berlangsung di Daerah Khusus Ibukota Jakarta tanggal 27 Oktober - 1 November 2023.
Tampak hadir Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Kakanwil Kemenag Sulsel, Pembimas Katolik Kanwil Kemenag, Vikep Makassar, Ketua Kontingen Pesparani dan beberapa peserta lomba Pesparani III.
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni sebut mendukung penuh partisipasi kontingen Sulsel dalam kegiatan tersebut. Tidak hanya memantau dari jauh, Khaeroni bahkan sebut akan ikut bersama kontingen yang akan berlomba.
"Insya Allah saya akan menyertai adek-adek (peserta kontingen), kalau pun saya tidak berada di samping adek-adek, hatiku bersama adek-adek," ujarnya.
Lebih Lanjut, Khaeroni yang menyebut memiliki kedekatan khusus dengan Umat Katolik, sebab Skripsi S1 Jurusan Perbandingan Agamanya mengulas tentang Ajaran Katolik mengatakan bahwa Agama atau kepercayaan apapun yang tidak meninggalkan budaya, tradisi dan seni, biasanya hidupnya lebih tenang, gembira dan ceria serta penuh rasa persaudaraan belandaskan kemanusiaan.
“Agama yang menghargai kearifan lokal dan budaya yang sarat keindahan dan seni lebih bisa mengejawantahkan nilai nilai persaudaraan, toleransi dan menghargai kemanusiaan yang menjadi implikasi dari keimanan kepada tuhan berdasarkan kitab suci, Dan sifat dan nilai diatas, dibutuhkan bangsa kita saat ini,” papar Kakanwil
Uskup Agung KAMS diwakili Vikep Makassar, Pastor Alex Lethe sebut kegiatan Pesparani tidak sepenuhnya dimaknai sebagai ajang perlombaan, melainkan ajang berjumpa dan berinteraksi antara sesama pemeluk Agama Katolik dari berbagai daerah di Indonesia.
"Bukan lomba, karena kalau mencari juara itu persaingan tapi ini adalah wadah untuk membangun persaudaraan," katanya.
Lanjut Alex Lethe, dirinya sebut sejak diadakan pertama kali, kontingen Sulsel konsisten mengikuti agenda Pesparani tersebut, baik Pesparani I, Pesparani II, hingga Pesparani III yang akan dilangsungkan kali ini.
"Sekalipun saya tahu, mengumpulkan orang yang cukup banyak, membiayai orang pergi berkegiatan bukan hal yang mudah. Untung saja, semua bisa berjalan sebagaimana mestinya," ucapnya.
Diutusnya kontingen Sulsel di Pesparani III kali ini, kata Alex Lethe, tidak lepas dari dorongan dan bantuan moral serta finansial dari Kakanwil Kemenag Sulsel maupun Gubernur Sulsel. Oleh karena itu, dirinya berterima kasih dengan respon positif yang telah diberikan oleh berbagai pihak.
Pj. Gubernur Sulsel diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Since Erna Lamba Melepas secara Resmi kontingen Sulsel menuju Pesparani III tersebut, ditandai dengan penyerahan Pataka Provinsi Sulsel ke Ketua Kontingen yang juga Ketua LP3KD Sulsel.
"Pelepasan Kontingen Pesparani Prov. Sulawesi Selatan menuju Pesparani Katolik tingkat Nasional III Tahun 2023 saya nyatakan dilepas secara resmi," ucapnya sembari mengetuk tiga kali.
Sekedar informasi, dibawah asuhan Ketua Kontingen Stepanhus Swardy Hiong, nantinya ada beberapa jenis item lomba yang diikuti oleh kontingen Sulsel. Yakni paduan suara dewasa campuran, mazmur anak, mazmur remaja, mazmur OMK, mazmur dewasa, CCR anak, CCR remaja dan tutur kitab suci. (Saldi Adrian/Wrd)
