Jeneponto (Humas Urais) - Optimalkan Program Sarana Revitalisasi, KUA Kecamatan Bangkala Launcing Inovasi "LABACO" Layanan Berbasis Barcode di halaman KUA Kab.Jeneponto, Sabtu 14 Oktober 2023.
Kepala Bidang Urais Kanwil Kemenag Sulsel berulang kali memuji inovasi yang dilakukan oleh Kepala KUA Kec. Bangkala yang berhasil menciptakan sebuah layanan yang efektif bagi masyarakat.
Hadirnya bentuk layanan berbasis digital mencerminkan komitmen untuk memberi layanan optimal dan maksimal kepada masyarakat, sehingga kehadiran KUA di kecamatan sangat dirasakan manfaat serta fungsinya.
"Saya bangga dan memberikan apresiasi kepada Kepala KUA Bangkala serta jajaran atas atiensinya membangun Revitalisasi Layanan berbasis digital Sesuai instruksi Menteri Agama" Ujar Kabid Urais
Capaian ini tidak terlepas dari dukungan baik dari pihak pemerintah daerah Kab. Jeneponto, Kakan Kemenag dan seksi terkait, tokoh agama dan tokoh masyarakat sehingga KUA dapat eksis menjalankan tugas dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.
Faktanya hari ini, seluruh lapisan masyarakat di Kecamatan ini turut andil dalam mensukseskan acara Launcing Labaco yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Berdasarkan informasi dari Kepala KUA, M. Rostam bahwa acara ini dapat terlaksana atas partisipasi, tokoh masyarakat, majelis taklim kepala desa, para imam desa dan bahkan pemerintah daerah. Hal ini membuktikan bahwa warga kecamatan Bangkala sangat mencintai KUA ini".
Selanjutnya Launcing Layanan Labaco diresmikan langsung oleh Kepala Bidang Urais didampingi oleh Wakil Bupati Jeneponto, Kakan Kemenag, dan Kepala KUA serta Ketua Wilayah Ansor Sulsel, Anggota APRI Kab. Jeneponto, Serta tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.
Kabid Wahyuddin berharap, Layanan Labaco ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam rangka meningkatkan layanan kepada masyarakat.
“Kami berharap hadirnya Labaco ini dapat mendekatkan KUA Bangkala dengan masyarakat, dapat memudahkan pelayanan informasi yang ada di KUA melalui barcode, ini tak lepas dukungan kita bersama kepada pemeritah dalam bentuk transformasi layanan digital” tutupnya (Aan)
