Komponen 3 dan Komponen 4 PCU Sulsel Laksanakan Rapat Koordinasi

Makassar. (Humas Sulsel).  Bertempat di hotel Gammara Makassar, kegiatan Rapat Koordinasi untuk komponen 3 dan 4 PCU Sulawesi Selatan program REP-MEQR tahun anggaran 2023 berlangsung dengan lancar dari tanggal 13-15 September 2023. Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta untuk masing-masing komponen. Dengan menghadirkan pemateri dari MEQR,PMU dan Kemenag Sulsel yang berkompoten di bidangnya secara luring dan daring.

Seperti yang diketahui bahwa komponen 3  yang menangani Kebijakan dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) untuk Guru, Tenaga Kependidikan  di madrasah, dilakukan dengan memberikan penguatan dan pengembangan melalui kelompok kerja (KKG-MGMP/MGBK-KKM dan Pokjawas, dengan mengundang perwakilan dari unsur pokja –pokja yang ada serta para fsilitator daerah, fasilitator provinsi, Instruktur Nasional dan para kepala seksi yang pokjanya berhasil menerima bantuan PKB tahun 2023.

Sementara untuk komponen 4 yang menangani penguatan sistem pendataan pendidikan pada Kementerian Agama pada umumnya  dan terutama pada Ditjen Pendidikan Islam untuk memastikan bahwa pengumpulan data tersebut dilakukan secara efisien, lengkap, valid, data dikelola dengan jelas dan terukur, serta dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Untuk kegiatan komponen 4 PCU Sulsel ini mengundang peserta dari para operator Emis madrasah yang ada di 24 kab/kota se Sulawesi Selatan serta para kepala seksi Penmad/Pendis di Sulsel.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama provinsi Sulawesi Selatan H. Muhammad Tonang membuka secara resmi kegiatan Rakor Komponen 3 dan 4  PCU Sulsel ini menyampaikan beberapa hal, diantaranya agar para Kasi melakukan pendampingan untuk memastikan batul bahwa pelaksanaan kegiatan dilapangan itu sesuai denga  juknis yang ada. Tim IKM yang dibentuk fokusnya bukan hanya pada kegiatan pokja kali ini saja, akan tetapi hendaknya berkesinambungan dan berkelanjutan. Pesan Kabid Penmad selanjutnya adalah kita sebagai warga madrasah harus tetap menampakkan dan mempertahankan kekhasan madrasah, terutama terkait dengan mapel-mapel agama. Hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan Kompotisi Sains Madrasah, dimana soal-soal ujian mapel umum diintegrasikan dengan soal-soal mapel agama maupun bahasa Arab.

Lebih lanjut H. Muhammad Tonang berkata “segala keberhasilan yang dicapai madrasah selama ini merupakan hasil kolaborasi, kerjasama dari semua warga madrasah”. Keberhasilan tidak akan diraih tanpa kerjasama yang baik dari semua pihak. Untuk itu tetaplah melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pihak-pihak terkait guna kemajuan madrasah kedepannya, ujar Kabid Penmad Sulsel.


Wilayah LAINNYA