Makassar, (Kemenag Sulsel) - Pesawat yang melayani Jemaah Haji Asal Embarkasi Makassar, tahun ini tidak lagi transit di Bandara Kualanamu Medan untuk mengisi Bahan Bakar.

Hal ini disampaikan oleh General Manager (GM) PT. Garuda Indonesia Wilayah Makassar, I Wayan Gilang Aditya Subawa, saat audiensi bersama kepala kantor wilayah kementerian agama provinsi sulawesi selatan, rabu (8/5/2024) di ruang kerja kakanwil.

Audien terkait kesiapan PT. Garuda Indonesia melayani penerbangan jemaah haji dari makassar ke tanah suci mekkah.

Menurut I Wayan Gilang, dengan tidak transitnya di kualanamu, otomatis akan mengurangi waktu tempuh menjadi kurang lebih 11 jam saja.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah siap melayani jemaah haji, dengan menambah 50 personil khusus melayani embarkasi makassar, dan juga telah menyiapkan Bus Damri sebanya 13 unit, untuk mengangkut jemaah dari asrama ke bandara sultan hasanuddin, begitupun sebaliknya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Muh Tonang, mengapresiasi kesiapan Garuda Indonesia yang tahun ini ditunjuk oleh pemerintah melayani penerbangan jemaah haji.

"Terima kasih kepada pihak garuda atas kordinasi dan kerjasamanya, mudah mudahan pemberangkatan dan pemulangan jemaah berjalan sesuai dengan harapan kita bersama", ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, H Ikbal Ismail melaporkan bahwa Visa Haji  yang telah keluar untuk embarkasi makassar hampir 100 persen, tinggal beberapa orang jemaah yang merupakan jemaah tambahan.

"Kami laporkan bahwa dokumen haji, termasuk visa haji sampai hari hari ini hampi rampung, tinggal pengecekan ulang untuk memastikan setiap dokumen tersebut sudah sesuai", jelas Ikbal Ismail.

Hadir pada pertemuan tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, GM  PT Garuda Indonesia Wilayah Makassar didampingi dua orang, dan Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah bersama seluruh Ketua Tim.