Kajang (Humas Bulukumba) - Wali kelas VIII.B adakan kunjungan ke rumah peserta didik.

Setiap akhir bulan, para wali kelas merekap dan evalusasi kehadiran peserta didik. Ketika ada peserta didik, tidak hadir lebih dari tiga hari tanpa keterangan, wali kelas harus berikan tindak lanjut. Salah satu peserta didik dari kelas VIII.B, tidak hadir ikuti proses belajar mengajar di kelas, sehingga wali kelas adakan kunjungan ke rumahnya, terletak di dusun Bonto Marahe, desa Possi Tanah, pada Senin (01/08/2022).

Musdalifah, atau akrab dipanggil Musda, wali kelas VIII.B mengatakan, kunjungan wali kelas ke kediaman peserta didik, untuk mengetahui keadaan siswa sehingga jarang ke madrasah. Pertemuan wali kelas, orang tua, serta peserta didik memberikan solusi kepada peserta didik yang memiliki kendala, agar bisa tetap bersekolah.

"Setelah evaluasi kehadiran siswa, terdapat satu peserta didik yang jarang bersekolah, sehingga kunjungan wali kelas ke rumahnya, untuk mengetahui penyebab peserta didik tidak pergi ke madrasah" ungkap Musda.

Kepala Madrasah, Wahidin mengatakan, butuh kerjasama antara pihak madrasah dengan orangtua, agar peserta didik bisa belajar dan mengembangkan potensinya dengan baik. Wali kelas perlu ketahui semua keadaan anak walinya, terutama yang jarang ke madrasah. 

"Akar masalah peserta didik harus diketahui wali kelas, sehingga membuat peserta didik tidak masuk belajar di madrasah. Banyak faktor yang bisa mempengaruhi hal tersebut, bisa dari siswa itu sendiri, atau dari lingkungannya. Perlu kerjasama antar orang tua di rumah, dengan wali kelas di madrasah, agar peserta didik bisa belajar dengan baik" demikian Wahidin. (Mdh/Jsd)