Kegiatan MA Arifah Gowa

Tingkatkan Skill Bahasa Inggris, Guru dan Siswa MA Arifah Terapkan “English Day”

Kepala MA Arifah terlibat aktif dalam English Day

Pallangga (Humas Gowa). Agar kemampuan berbahasa Inggris guru dan siswa meningkat, MA Arifah menyelenggarakan program “English Day”. Program English Day ini berupa kewajiban bagi segenap guru dan siswa MA Arifah untuk menggunakan bahasa Inggris setiap hari Kamis.

Kepala MA Arifah, Ridzan Djafri saat dihubungi, Selasa (18/10/2022), menjelaskan bahwa dalam penerapan program ini, seluruh kegiatan komunikasi harus menggunakan bahasa Inggris, dan bagi pelanggarnya akan langsung diingatkan oleh guru atau siswa lainnya.

English Day menurutnya adalah program untuk melatih dan membiasakan para guru dan siswa menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. "Penerapan nyata English Day adalah di bidang speaking," ujarnya.

Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan tulis. Berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya.

Kemampuan berkomunikasi dalam pengertian yang utuh adalah kemampuan berwacana yakni kemampuan memahami dan menghasilkan teks lisan atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa yaitu mendengar (listening), berbicara (speaking), membaca (reading), dan menulis (writing).

Kemampuan komunikasi menggunakan bahasa Inggris yang memadai merupakan syarat atau keharusan dalam era modern mengingat fungsinya sebagai bahasa internasional.

Pada kegiatan English Day ini lebih menggunakan pendekatan komunikatif (communicative approach) persis seperti metode yang digunakan oleh Angkatan Laut Amerika saat mengajarkan bahasa Inggris kepada rakyat Philipina pada waktu masa kolonial Amerika di Philipina pada akhir abad 18.

Metode ini terbukti berhasil meningkatkan kemampuan bahasa Inggris orang Philipina dan mereka mampu memahami dan berbicara bahasa Inggris.
Penerapan hari berbahasa Inggris atau English Day di Madrasah Arifah ini penting dilakukan guna memunculkan generasi muda intelektual yang mampu berbahasa Internasional.(ridz/OH)


Daerah LAINNYA