Watampone, (Humas Bone) – Sejumlah Peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bone bersorak soraki riang gembira menyaksikan kelihaian rekan-rekan mereka dalam adu kecepatan pada lomba lomba tradisional yang diselenggarakan oleh MTsN 1 Bone, Jum’at (15/11/2024) siang tadi. Lomba tradisional ini merupakan salah satu cabang lomba dalam even LKP2M MTsN 1 Bone.
Dalam pelaksanaannya, lomba tradisional ini dilakukan secara tim dengan memadukan 3 permainan yaitu dimulai dengan salah seorang peserta dalam tim memasukkan benang dalam jarum dengan menggunakan kacamata gelap, butuh kejelian bagi peserta untuk melakukannya dengan tepat setelah benang tersebut masuk kedalam jarum peserta kemudian memberukan bendera estafet kepada rekan setimnya untuk berlari dengan menggelindingkan ban menuju rekan tim lainnya untuk segera berlari dengan menggunakan karapan sapi.
MIN 1 Bone adalah termasuk salah satu tim yang berlaga dalam lomba ini, para peserta didik MIN 1 mengikuti lomba dengan didampingi oleh sejumlah Pendidik bahkan Kepala Madrasah, Muhammad Yusuf juga ikut mendapingi peserta didiknya.
“Kita nomor satu teman” tulis Hj. Nurhana dalam pesan singkat via Whasapp Group MIN 1 sesaat setelah peserta didiknya menyelesaikan babak final dalam lomba tardisional tersebut. Praktis pesan ini membuat seluruh warga MIN 1 menjadi senang dan gembira. Ungkapan senang tersebut terungkap baik dari obrolan langsung maupun obrolan dalam grup whatsapp madrasah.
Selain lomba tradisonal karapan sapi, lomba tradisional lainnya yang diikuti oleh peserta didik MIN 1 dan juga berhasil meraih juara adalah lomba lari kelereng, engrang, dan terompah yang kesemuanya juga dikemas dalam satu perlombaan secara estafet dan dilakukan secara tim. Keikut sertaan MIN 1 dalam lomba-lomba tersebut adalah sebagai wujud kepedulian MIN 1 dalam melesatarikan budaya local termasuk didalammnya permainan tardisional mengingat didalamnya terkandung makna yang luhur seperti diantaranya adalah menignkatkan rasa tanggung jawab. (AhYan/Ahdi)