Bulukumba, (Humas Bulukumba) - Suasana haru menyelimuti Ika Fitriani, seorang kontributor Humas dan guru di MIS Tudonro, yang menjadi korban kebakaran rumah beberapa waktu lalu di Dusun Buhung Bundang, Desa Salo Bundang, Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba. Pada Sabtu, 20 Agustus 2023, tim dari Humas Kemenag beserta rekan Kepala RA di Kecamatan Bontotiro datang berkunjung untuk menunjukkan rasa empati dan solidaritas.
Musibah kebakaran tersebut menghanguskan rumah Ika Fitriani, yang juga merupakan guru di MIS Tudonro. Setelah peristiwa tragis ini, Ika Fitriani dan keluarga sementara tinggal di rumah kerabat yang berada jauh dari lokasi kejadian.
Tim Humas dari Kemenag Bulukumba yang dipimpin oleh Fitrah Ramdhani, sebagai penanggung jawab Forum Kehumasan Kemenag Bulukumba dan Asriadi selaku Ketua Forum Komunikasi Kehumasan (Forkomas) terpilih serta beberapa kontributor termasuk Incess, Ustadz Hengky, Ike Yuniarti, dan Andi Suwarsih, mewakili berbagai satker dari RA, Madrasah, dan KUA di Kabupaten Bulukumba, turut mendampingi guru RA, Melati Salu-Salu, dan Kepala RA Alhidayah Erekeke. Mereka secara langsung melihat kondisi rumah yang sudah ludes terbakar. Fitrah Ramdhani juga menyampaikan rasa simpati dan dukungan kepada korban dan keluarganya.
"Pada hari ini, kami menyerahkan bantuan yang berasal dari sumbangan rekan-rekan kontributor. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban Bu Ika dan keluarganya yang terkena musibah ini. Semoga Bu Ika mendapatkan kekuatan untuk menghadapinya dengan sabar," ujar Fitrah Ramdhani.
Asriadi, yang merupakan ketua Forkormas, mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam mencegah kebakaran, terutama dalam hal instalasi listrik.
Sementara itu Ika Fitriani, korban kebakaran, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan oleh rekan-rekannya. Ia sangat menghargai dukungan emosional dan bantuan yang telah datang dari komunitas.
Sebelumnya, pada Jumat, 11 Agustus 2023, rumah Ika Fitriani di Dusun Buhung Bundang, Desa Salo Bundang, menjadi korban kebakaran yang menghanguskan seluruh rumah panggung tersebut. Pada saat kebakaran terjadi, Ika sedang beristirahat di rumah kerabatnya. Api membesar dengan cepat, dan meski berusaha, ia tidak dapat menyelamatkan barang-barangnya yang ada di dalam rumah tersebut.
Mendengar teriakan tersebut, Ia bersama saksi lain bergegas menuju ke TKP dan sesampainya di TKP ia melihat api sudah membesar melalap rumahnya, tanpa bisa lagi menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah panggung tersebut, tersisa hanya pakaian yang melekat di badan.
Upaya pemadaman dilakukan oleh petugas Damkar dari Pemda Bulukumba dengan bantuan warga setempat, meski api cepat membesar karena faktor angin kencang dan bahan bangunan yang terbuat dari kayu.
Saat ini penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil belum bisa ditaksir. Kehilangan ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan dalam menghadapi risiko kebakaran. (Incess/Ady)