Watampone, (Humas Bone) - Peserta didik kelas IV.B di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Bone telah menginspirasi dengan terobosan baru mereka dalam mengatasi permasalahan sampah. Di bawah bimbingan Wali Kelas, Andi Hamrianto, mereka telah mengadopsi cara unik untuk membuang sampah berbahan dasar plastik. Setiap sampah plastik dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam botol bekas air mineral, sebagai upaya untuk mengurangi penyebaran sampah yang sulit terurai.
Terobosan ini tidak hanya menunjukkan kreativitas peserta didik MIN 8 Bone, tetapi juga memberikan solusi konkret terhadap masalah lingkungan yang semakin meningkat. Maksud dari inisiatif ini adalah untuk mengurangi dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan, dengan cara menciptakan alternatif yang ramah lingkungan untuk membuang sampah tersebut. Rabu, (13/03/2024).
Dengan mengemas sampah plastik ke dalam botol bekas air mineral, peserta didik MIN 8 Bone berharap dapat meminimalkan penyebaran sampah ke lingkungan sekitar dan mengurangi risiko pencemaran lingkungan. Inisiatif ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan.
Inovasi yang ditunjukkan oleh peserta didik kelas IV.B MIN 8 Bone ini menginspirasi untuk dilakukan lebih luas dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi sekolah untuk menciptakan generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan, serta menjadi contoh bagi masyarakat sekitar untuk berperilaku lebih berkelanjutan.
Kesenangan dan apresiasi terhadap bimbingan dari guru mereka, Andi Hamrianto, juga diungkapkan oleh Alicia Aiswarya, salah satu peserta didik kelas IV.B MIN 8 Bone. "Saya sangat senang bisa mendapatkan ide kreatif ini dari Pak Andi," ujarnya dengan antusias. "Beliau selalu mendorong kami untuk berpikir di luar kotak dan mencari solusi untuk masalah lingkungan. Terima kasih Pak Andi atas bimbingannya yang menginspirasi kami semua." Ungkapan Alicia ini menegaskan peran penting guru sebagai pembimbing dan motivator dalam mengembangkan kreativitas serta kesadaran lingkungan di kalangan peserta didik. (A. Anto/Ahdi).