Bajeng (Humas Gowa). Santri dan Santriwati khususnya dari kelas 12 dan 9 Pesantren Sultan Hasanuddin sibuk membedah kitab kuning dari bermacam-macam disiplin ilmu. Hal ini telah dilaksanakan sejak tanggal 13 Mei 2023.
Kitab yang dibedah antara lain ilmu Bahasa Arab lewat kitab Nahwu Sharf dan Mu’jam, ilmu Fiqih seperti kitab Bidayatul Mujtahid, Alfiqh al Islami wa Adillatuhu dll, ilmu Tafsir seperti kitab Tafsir Jalalain, Tafsir Ayat al Ahkam, dll, ilmu Hadits seperti kitab Shahih Bukhari, Sahih Muslim dan syarh-syarhnya, begitu juga disiplin ilmu lain seperti Tarikh Islam, Tauhid, English, dst.
Kegiatan ini dikemas dengan istilah Fathul Kutub dan diadakan secara rutin setiap tahun. Direncanakan akan berakhir pada 21 Mei 2023.
Para Santri dan Santriwati yang hadir terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Salah satunya adalah Dawwas Aqilla Muhsin yang menyampaikan rasa senangnya ketika mengikuti acara ini. Karena baginya, hal ini adalah yang paling inti dan paling penting di hampir setiap pesantren, terlebih lagi di pesantren, Pesantren Sultan Hasanuddin.
"Dengan Fathul Kutub kita bisa mengaplikasikan/mempraktekkan semua teori yang kita pelajari, contohnya ketika kita serius belajar Nahwu dan Shorof maka kita dapat membaca berbagai kitab kuning. Ada Fathul Mu'in, Fathul Qorib, Fathul Izar, Tafsir Jalalain, dll. Semuanya itu dapat kita baca dengan baik, benar dan lancar," tutur santri asal Bogor itu.
Hal yang sama disampaikan oleh sqntri asal Bontonompo, Syahriadi Saputra Syahrir. "Senang sekali karena Fathul Kutub kali ini karena saya memperoleh ilmu-ilmu baru dari beberapa kitab kuning. Saya juga bisa mengenal berbagai kitab kuning yang ditulis oleh para Syekh dan Ulama terkenal. Selain itu, cara membawakan materi dari para Ustadz dan Ustadzah juga membuat saya dan kawan-kawan saya tertarik mengikuti kegiatan ini," ulasnya menutup pembicaraan.(bah/OH)
Daerah
Kegiatan Ponpes Sulhas Gowa
Strategi Pesantren Sultan Hasanuddin Jaga Tradisi dan Orisinilitas Sanad Keilmuan
- Rabu, 17 Mei 2023 | 09:30 WIB