Parepare, (Humas Parepare) - Setelah pelaksanaan Debat Visi Misi oleh para Kandidat Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIM, maka Majelis Perwakilan Kelas (MPK) menggelar pemilihan umum Ketua dan Wakil Ketua OSIM Periode 2022/2023 di Aula II Pondok Pesantren DDI Lil-Banat Ujung Lare Parepare pada hari Senin,03 September 2022, tepat pukul 14.00 WITA. 

Pelaksanaan pemilihan kali ini cukup spektakuler karena didesain dengan memanfaatkan teknologi yakni melalui Digital Vote yang didesain oleh Said Jusman.

Prosesi pemilihan dengan menggunakan aplikasi ini baru pertama kali dilakukan selama pemilihan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIM di lingkungan Pondok Pesantren DDI Lil-Banat Ujung Lare Parepare.

Sebelum pemilih memilih calon yang akan mereka pilih, panitia pemilihan dalam hal ini MPK menyerahkan kepada para pemilih berupa Nama, Username dan Password yang berbeda antara satu pemilih dengan pemilih lainnya.

Menurut penjelasan Nurlaela Halim bahwa dalam pemilihan kali ini tidak ada istilah suara batal, penggelembungan suara karena setiap pemilih punya username dan password yang berbeda ditambah lagi hasil Quick Count langsung bisa diumumkan begitu pemilihan selesai.

Kali ini yang menjadi pemilih bukan hanya santri atau peserta didik saja, akan tetapi semua guru baik dari tingkat MTs maupun tingkat MA juga diberi kesempatan untuk menyalurkan suaranya.

MPK dari tingkat MTs menyiapkan 6 laptop yang digunakan pada pemilihan tersebut, demikian juga 6 laptop yang disiapkan oleh MPK dari tingkat MA.

Data pemilih yang ada pada database MPK untuk tingkat MTs terdiri 181 pemilih dari santri dan 31 pemilih dari guru. Sedang dari tingkat MA terdiri 114 pemilih dari santri dan 30 pemilih dari guru.

Akan tetapi dari 181 pemilih dari santri tingkat MTs hanya 166 yang menggunakan hak pilihnya, sedangkan dari 31 guru pemilih tingkat MTs hanya 15 orang yang menggunakan hak pilihnya sedangkan yang 16 suara pemilih dari guru tidak digunakan disebabkan guru yang bersangkutan lagi ada agenda lain.

Dari tingkat MA, sebanyak 114 pemilih dari santri semuanya menggunakan hak suaranya, sedangkan hak suara dari guru hanya 12 suara yang digunakan disebabkan 18 hak suara tidak digunakan pun disebabkan karena ada agenda dari guru yang bersangkutan.

Akhirnya setelah proses pemilihan, maka panitia langsung menampilkan hasil Quick Count dengan menampilkan perolehan suara.  Dari tingkat MTs kandidat nomor urut 1 memperoleh sebanyak 23 suara, nomor urut 2 memperoleh sebanyak 89 suara, nomor urut 3 memperoleh sebanyak 52 suara, sedang nomor urut 4 memperoleh sebanyak 17 suara.

Sedang dari tingkat MA nomor urut 1 memperoleh 64 suara, nomor urut 2 memperoleh 44 suara dan nomor urut 3 memperoleh 18 suara.

Berdasarkan hasil tersebut, maka yang berhak menjabat Ketua dan Wakil Ketua OSIM periode 2022/2023 untuk tingkat MTs adalah pasangan nomor urut 2 yakni Annisa Cahyani berpasangan Arifah Nur Zahrah MH. Sedang dari tingkat MA adalah nomor urut 1 pasangan Husnul Aulia dengan Fitri Ramadhani Rahman.

Di akhir kegiatan Sitti Amirah mengucapkan terima kasih kepada panitia dan selamat kepada pasangan yang terpilih.

“Terima kasih kepada MPK atas kerja kerasnya menyiapkan segala sesuatu sehingga pemilihan ini berjalan dengan lancar dan selamat kepada para pemenang atas terpilihnya untuk mengembang amanah 1 tahun ke depan. Kepada pasangan calon yang belum terpilih, saya berpesan agar jangan berkecil dan berharap kelak mampu bekerja sama dengan ketua dan wakil ketua OSIM yang terpilih. Selamat anak-anakku,”ujar Sitti Amirah.(Sita/Wn)