Makale, (Inmas Tator) - Happy Graduation, begitu tulisan warna keemasan yang terpampang di depan panggung utama pelaksanaan acara penamatan kelas XII MAN Tana Toraja, sebagai penanda bahwa hari itu, Senin (30/4/2018) adalah hari istimewa bagi 89 siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri Tana Toraja.
Walau pihak madrasah belum merilis pengumuman resmi hasil ujian (kelulusan) kelas XII, namun bukan berarti euforia kebahagiaan itu sirna, bahkan semangat mereka kian membuncah karena mereka terlibat langsung dalam acara penamatan yang dirangkaikan dengan peringatan Isra' Mi'rajj Nabi Muhammad SAW.
Siswa-siswi kelas XII semua terlibat aktif dalam acara ini, pada seksi acara semuanya diisi oleh anak-anak MAN. Protokol (MC) dengan 3 bahasa, yaitu bahasa Indonesia, Arab dan Inggris, pun diperankan langsung oleh anak-anak MAN.
Yang tak kalah fenomenal adalah penampilan Sanggar Tari dan Tapak Suci, yang merupakan kegiatan ekstrakurikuler di Madrasah ini. Usai Kyai H. Ahmad Zainal Muttaqin, M.Pd membawakan tausiyah tentang hikmah Isra' dan Mi'raj, tapak suci menampilkan attaksinya yang sungguh sangat memukau 490 siswa MAN Tana Toraja dan para tamu undangan.
Aksi seni bela diri tapak suci begitu apik diperagakan. Histeria penonton meledak manakala mereka melakukan aksi loncat lingkaran api dan menggilas rekan-rekannya dengan menggunakan sepeda motor.
"Luar biasa. Sama sekali kita tidak menyangka kalau di MAN ini kegiatan ekstrakurikulernya berjalan dengan baik", ujar salah seorang tamu undangan.
"Mereka sangat berbakat mengelola Event Organizer (EO). Cara mereka mengemas acara ini sangat rapi sehingga tidak membosankan. Hadirin sangat terhibur", sanjung Musawir,S.Ag yang juga diundang menghadiri acara ini.
Penampilan anak-anak MAN yang tergabung dalam Sanggar Tari MAN Tana Toraja, juga tak kalah bagusnya. Mereka tampil selepas Drs.Suardi Sidik,M.Pd.I menyampaikan sambutannya mewakili Kakan Kemenag Tana Toraja.
5 orang penari dengan balutan busana khas adat Toraja berwarna merah menyala, mempertontonkan gemulai gerak lewat tari To Mekopi (pemetik kopi).
Indahnya penampilan mereka mengundang para tetamu untuk "bersedekah", yang di Toraja lazim dikenal dengan sebutan "ma'toding" (saweran-Jawa).
"Anak-Anak di Madrasah ini memang bukan hanya dibekali dengan ilmu pengetahuan dan pendalaman ilmu agama saja, namun kegiatan extrakurikuler juga digalakkan. Mereka kita arahkan sesuai minat dan talentanya, dan alhamdulillah seperti apa yang kita saksikan saat ini, mereka mampu menghandel acara ini dengan baik, dan menampilkan attraksi dan tarian dengan baik pula", ujar Kepala MAN Tana Toraja Drs. Sampe Baralangi, M.Sc memuji anak didiknya. (AB/MF)