Kajang (Humas Bulukumba) - Siswa MTs Guppi Possi Tanah, laksanakan praktik sujud sahwi dengan lancar.

Kelas VIII.A laksanakan ujian praktik, mata pelajaran fiqih. Peserta didik antusias laksanakan arahan guru. Pada proses pembelajaran, materi perlu dibarengi dengan praktik, agar peserta didik lebih paham. Terlihat peserta didik akan laksanakan ujian praktik sujud sahwi, di masjid madrasah, pada Senin (01/08/2022).

Desri Ahriani, atau akrab dipanggil Desri, guru fiqih mengatakan, teori tentang sujud sahwi sudah disampaikan beberapa pertemuan, kemudian pertemuan terakhir ujian praktik sujud sahwi. Pelaksanaan ujian praktik, setelah salat dzuhur berjamaah di masjid madrasah. 

"Kelas VIII.A laksanakan ujian praktik sujud sahwi.  Pertemuan yang lalu, pembelajaran dengan teori dan praktik. Peserta didik harus mengetahui tujuan belajar sujud sahwi, sehingga ketika terjadi peristiwa lupa dalam salat, mereka sudah tahu apa yang semestinya dilakukan" ungkap Desri.

Lebih lanjut, Desri menambahkan, pembelajaran fiqih perlu di ketahui karena menyangkut kegiatan peserta didik, dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran yang disampaikannya gunakan pendekatan saintifik. 

"Siswa yang MTs Guppi Possi Tanah, harus mengetahui masalah serta solusi dalam perkara fiqih. Madrasah jadi tempat peserta didik untuk praktik, agar bisa memberi kontribusi ilmunya di masyarakat. Pembelajaran yang disampaikan guru gunakan pendekatan saintifik, belajar teori serta mampu mempraktikkan" tutup Desri.

Pendekatan santifik  pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa mulai dari proses mengamati, menanya, mengumpulkan data/informasi, mengasosiasi, dan mengkemonikasikan, sehingga mendorong perkembangan dan pengembangan kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan siswa menjadi lebih baik. (Mdh/Jsd)