Ponci, (Humas Bulukumba) - Asesmen Madrasah, sebagai bagian dari asesmen sumatif, dilaksanakan pada akhir jenjang pendidikan madrasah untuk menilai pencapaian hasil belajar peserta didik sesuai Standar Kompetensi Lulusan. Dalam rangka mempersiapkan siswa MTs Darul Istiqamah Bulukumba menghadapi ujian tersebut, dilakukan simulasi pada hari Kamis, 25 April 2024.
Simulasi merupakan proses peniruan dari situasi nyata beserta keadaan sekitarnya (state of affairs). Melalui simulasi ini, siswa dapat menggambarkan sifat-sifat karakteristik kunci dari kelakuan sistem fisik atau sistem.
Lilis Husbayani, operator dan ketua panitia, dalam arahannya menyampaikan pentingnya pemahaman siswa dalam menggunakan aplikasi yang akan digunakan dalam ujian. Kegiatan simulasi berlangsung selama satu hari, dari pukul 08.00 hingga 15.00, dengan jeda istirahat untuk makan siang dan shalat. Sejumlah 46 peserta asesmen, terdiri dari 31 siswa putri dan 15 siswa putra, melakukan simulasi dalam tiga ruangan kelas.
"Apa yang ada dalam genggaman kalian saat ini adalah alat yang akan digunakan dalam proses ujian, kalian harus mampu memahami cara mengakses aplikasi soal menggunakan android yakni mulai dari login, memasukkan data diri hingga aturan dalam menjawab soal". Ungkap Lilis Husbayani.
Tujuan utama dari simulasi ini adalah memperkenalkan aplikasi Asesmen Madrasah kepada peserta didik yang akan mengikuti ujian sebenarnya pada Senin, 29 April 2024. Setiap ruangan diawasi oleh seorang pengawas untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama proses ujian.
Proses asesmen dilaksanakan menggunakan aplikasi berbasis Android yang disediakan oleh masing-masing peserta didik, dengan soal ujian terdiri dari pilihan ganda.
Kepala Madrasah Tsanawiyah Darul Istiqamah Bulukumba, Husniati, menekankan pentingnya simulasi ini sebagai persiapan yang matang bagi para siswa menghadapi Asesmen Madrasah yang sebenarnya. Ia berharap agar peserta ujian dapat bersungguh-sungguh dalam belajar dan memperhatikan penjelasan teknis serta aplikasi yang akan digunakan saat pelaksanaan ujian, sehingga simulasi ini dapat memberikan manfaat besar bagi peserta didik. (Hnt/Asriadi Haris)