Semangat Religius Peserdik MIN 8 Bone: Bercita-Cita Menjadi Imam Besar

Semangat Religius Peserdik MIN 8 Bone: Bercita-Cita Menjadi Imam Besarp

Watampone, (Humas Bone)- Dalam ruang kelas yang penuh dengan ketenangan, suara yang tulus dan merdu mengalun memenuhi ruangan saat Muh. Ghaisan Al-Fatih, seorang peserta didik kelas IV.B di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Bone, memimpin sholat dengan khidmat. Anak pertama dari pasangan Burhanuddin dan Fatimah Sultan ini tidak hanya menjadi teladan bagi teman-temannya, tetapi juga ingin mewujudkan cita-cita yang sangat mulia, menjadi Imam Besar.

Dalam kesederhanaannya, Ghaisan menunjukkan dedikasi yang luar biasa terhadap agamanya. Setiap kali waktu sholat tiba, dia dengan penuh semangat memimpin rekan-rekannya dalam beribadah. Bakatnya dalam melantunkan adzan juga menjadi sorotan, memenuhi ruang kelas dengan kekhusyukan dan kehadiran spiritual. Senin, (18/03/2024).

Maksud dari kehadiran Ghaisan dalam ruang kelas bukan hanya sebatas sebagai peserta didik biasa, tetapi juga sebagai teladan yang menginspirasi. Keinginannya untuk menjadi Imam Besar merupakan cerminan dari cita-cita yang tinggi dalam memperjuangkan kebaikan dan keagamaan.

Andi Hamrianto, selaku wali kelasnya, menyatakan rasa bangganya atas semangat dan dedikasi muridnya dalam menjalankan ibadah. Dia menegaskan bahwa pendidikan agama yang ditanamkan oleh MIN 8 Bone telah membentuk karakter dan keimanan yang kuat dalam diri Ghaisan terutama dalam didikan keluarga yang religius yang mendukung anaknya menjadi anak yang membanggakan keluarga tentunya.

Melalui kisah Ghaisan Al-Fatih, MIN 8 Bone sekali lagi menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter dan religius. Semoga semangat Ghaisan menjadi inspirasi bagi semua anak didik untuk menjalani hidup dengan penuh keimanan dan kebaikan. (A. Anto/Ahdi).


Daerah LAINNYA