Bontomarannu (Humas Gowa). MTsN Gowa melaksanakan tes Qira'ah sebagai lanjutan dari beberapa tahapan Seleksi Bersama Masuk Madrasah (SBMM) setelah kemarin telah menyelesaikan tes CAT. Tes qiraah ini merupakan sebuah upaya untuk menguji kemampuan bacaan Al Qur'an dan praktek ibadah calon peserta didik, Senin (22/5/2023).

Banyaknya orang tua siswa yang memadati halaman madrasah menjadi bukti keseriusan dan antusiasme mereka dalam mengantarkan anaknya untuk melanjutkan jenjang pendidikan mereka di MTsN Gowa.

Mansur Patiroi, Kepala MTsN Gowa dalam seleksi lanjutan ini berharap, setidaknya diketahui informasi awal dari kemampuan calon peserta didik kita. Kemampuan yang ia maksudkan adalah kecerdasan intelektual, spritual dan emosional.

"Harapan saya terhadap calon peserta didik baru, dengan adanya tes mengaji dan ibadah dasar ini, berarti mereka mempunyai dasar spritual. Jadi sebenarnya kita butuhkan orang cerdas yang bisa menyeimbangkan antara cerdas intelektual, cerdas spiritual, dan cerdas emosional," urai Mansur.

Jadi selain harus beretika, sopan dan santun itu yang diharapkan, tapi lebih bagus lagi kalau para siswa cerdas berintelektual, punya pemahaman agama dan praktek yang baik, beretika, sopan, dan santun. "Selain itu mampu mengadaptasikan dengan perkembangan masa kini dan masa mendatang," pungkasnya.

Dalam salah satu wawancara bersama orang tua calon peserta didik, Bu Aidhil menuturkan bahwa anaknya, Aidhin telah melakukan berbagai persiapan untuk mengikuti tes ini.

"Persiapan anak saya dalam mengikuti tes qiraah adalah mempermantap murojaah, hafalan sholat, dan hafalan surah, agar nantinya saat melakukan tes qiraah tidak gugup," tuturnya.

Menurutnya, tes qiraah yang dilaksanakan oleh MTsN Gowa sangat luar biasa, karena tidak semua sekolah mengadakan tes seperti ini dan itu bisa memotivasi sekolah lain. "Saya juga sangat berharap kepada anak saya agar bisa lancar dan dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh para penguji," harap Aidhil.(SN/OH)