Bulukumba (Kemenag) - Salat duhur menjadi tiket peserta didik Mts Guppi Possi Tanah saat hendak pulang. Jika waktu salat duhur tiba, peserta didik akan berbondong-bondong ke mesjid madrasah, lalu selepas itu, mereka akan mengisi absen terakhir kepada wakamad kesiswaan atau yang mewakili. Rabu (11/5/2022).
Hikmah Nisya, wakamad kesiswaan, mengatakan, salat duhur sebagai tiket pulang adalah pembiasaan peserta didik agar kelak tertanam perasaan bersalah saat mereka terlambat mengikuti salat lima waktu, khususnya salat duhur.
"Tentu, salat duhur sebagai tiket pulang ini adalah upaya pembiasaan, agar kelak tertanam dalam diri peserta didik perasaan bersalah saat terlambat atau tidak mengikuti salat lima waktu, khususnya salat duhur" tutur Hikmah.
Wahidin, Kepala Madrasah sangat mengapresiasi langkah strategis ini. Menurut beliau, langkah tersebut baik untuk mendisiplinkan peserta didik dalam menjalankan perintah agama.
"Saya sangat mengapresiasi langkah strategis ini. Menurut saya, langkah tersebut baik untuk mendisiplinkan peserta didik dalam menjalankan perintah agama," tutupnya. (JSD/AFS)