Uluere, (Humas Kemenag) Hari ini Senin, 16 Oktober 2024 - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Uluere menggelar rapat internal yang dihadiri oleh Kepala KUA, Dr. H. Syarief Hidayat. bersama Staf serta para penyuluh agama Islam. Gelar papat ini membahas beberapa agenda penting yang menjadi prioritas Kementerian Agama.
Pembahasan utama dalam rapat ini adalah sosialisasi wajib halal yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2024 di berbagai ruang publik seperti pusat kuliner, pusat oleh-oleh, pasar tradisional, pusat wisata, swalayan, dan mall. Sosialisasi ini terkait dengan kewajiban bersertifikat halal dan mengonsumsi produk yang telah bersertifikat halal. “produk halal didasarkan pada sumber dari Al-Qur’an dan Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal,” ujar H. Syarief Hidayat.
Selain sosialisasi, rapat juga membahas pembinaan dan pengawasan produk makanan dan minuman serta sembelihan dan jasa sembelihan yang beredar di pasaran, khususnya bagi pelaku usaha besar dan menengah. “Pengawasan ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk halal yang mereka konsumsi,” tambah H. Syarief Hidayat.
Rapat ini juga menekankan pentingnya khutbah Jumat seragam dengan tema bagi pelaku usaha di seluruh Indonesia. Tema yang diangkat adalah pentingnya mengonsumsi produk halal dan kewajiban bersertifikat halal bagi pelaku usaha.
Selain itu, Kepala KUA juga menyoroti beberapa perkara penting lainnya:
1. Rencana perayaan Maulid Nabi yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Banteng pada tanggal 26 Oktober 2024 juga dibahas. Persiapan untuk acara ini diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses. “Kami berharap seluruh personil dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut,” kata H. Syarief Hidayat.
2. Penyampaian terkait Hari Amal Bakti yang tidak lagi dilaksanakan di tingkat provinsi, melainkan dikumpulkan di satu titik, juga menjadi salah satu agenda rapat. “hari amal bakti di laksanakan di kabupaten dan tidak lagi di tempatkan di satu titik pelaksanaan tingkat Provinsi ,” jelas H. Syarief Hidayat.
3. Persiapan untuk Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) serta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) juga dibahas dalam rapat ini. Diharapkan persiapan dapat dilakukan dengan matang untuk mencapai hasil yang maksimal.
Rapat ini diakhiri dengan harapan agar seluruh program dan agenda yang telah dibahas dapat dilaksanakan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. “Mari kita bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah kita tetapkan demi kemajuan umat,” tutup H. Syarief Hidayat. (Suhardi/Spr)