Bontomarannu (Humas Gowa). Perayaan maulid belum berakhir walaupun sudah masuk Jumadil Akhir pada penanggalan Hijriah. Seperti yang diselenggarakan oleh MT. Al Qalam Songkolo, Senin (31/10/2022). Majelis Taklim ini adalah salah satu binaan Putriani, Koordinator penyuluh KUA Kec. Bontomarannu.
Hikmah Peringatan Maulid dibawakan oleh Ustadz Rahman Tayang salah satu penyuluh KUA Kec. Bontomarannu. Merayakan Maulid menurutnya, hikmahnya sebagai syiar Islam. Ia menganalogikan, telur sebagai syariatnya lambang kejujuran, bambu sebagai penusuk telur yang melambangkan satu kesatuan yang tak terpisahkan, sebagai dasarnya adalah kaddo minyak atau songkolo, yang mana asalnya beras dari padi yang sifatnya semakin berisi semakin merunduk dalam meneladani sifat Rasululullah SAW.
Sementara itu kepala KUA Bontomarannu Mashuri, mengatakan bahwa, peringatan Maulid yang dilaksanakan MT Al Qalam Songkolo adalah merupakan syiar Islam. Mashuri juga memperkenalan diri sekaligus sosialisasi Usia Nikah dan kepemilikan buku Nikah.
Dan tak kalah menarik para hadirin ketika kepala KUA mengatakan mahar adalah nilai nominalnya perempuan klo perlu mahar lebih tinggi nilainya dibanding uang belanja.(iar/OH)
Daerah
Maulid Nabi di Gowa
Rahman Tayang : Maulid Syiar Islam, Telur Lambang Kejujuran
- Senin, 31 Oktober 2022 | 14:13 WIB