HERLANG, (Humas Bulukumba) - Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Bulukumba bekerjasama dengan Puskesmas Pelayanan Kesehatan Masyarakat (PKM) Karassing melaksanakan kegiatan screening kesehatan atau penjaringan kesehatan. Rabu, 02/08/22
Penjaringan kesehatan merupakan salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi secara dini peserta didik yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin.
Pengelola UKS MTsN 5 Bulukumba Sarsinah mendampingi Tim penjaringan Kesehatan, dalam keterangannya menjelaskan, bahwa penjaringan ini dilakukan di awal tahun Pelajaran dibawah koordinasi puskesmas Karassing secara terjadwal terdiri 4 orang dalam 1 tim.
Sebelum dilakukan pemeriksaan peserta didik terlebih dulu mengisi kuisioner. Pengisian kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui riwayat kesehatan secara umum, informasi kesehatan keluarga, riwayat imunisasi, gaya hidup, kesehatan intelegensia, kesehatan mental remaja, kesehatan reproduksi dan bahan edukasi kelas konseling.
Tim kemudian memeriksa peserta didik, diantaranya pemeriksaan kesehatan telinga, gigi dan mulut serta pengecekan kesehatan mata dan tes buta warna.
"Apakah ada yang mengalami atau tidak, bagi yang tidak akan diberi antisipasi untuk menghindari makanan yang akan mengakibatkan penyakit tersebut. Begitu pun jika ada di dapati yang terkena penyakit, maka akan diberikan penanganan berupa obat agar bisa kembali sehat seperti semula,”jelasnya.
Sementara itu salah satu tim PKM Samaenre dr. Alfiany Sahi, menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan kali ini perlu benar-benar teliti agar tidak terjadi kesalahan fatal agar bisa teratasi segalanya,
"Harapan kita jangan sampai terjadi pengobatan setelah kondisi sakit siswa parah. Setelah diadakan pemeriksaan , hasilnya bagus, meskipun ada yang ditemukan kerusakan gigi, kebersihan telinga yang kurang diperhatiakan, dan paling banyak bermasalah adalah mata yang salah satu akibat dari pemakaian gadget yang walaupun banyak memberikan manfaat kalau tidak bijak dalam pemakaiannya maka akan berakibat fatal bagi pemakainya" Tutupnya. (Idr/Ina)