Maroanging, (Humas Bone) – Puluhan peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bone mengikuti pelatihan keterampilan mengolah barang bekas menjadi barang kerajinan dengan nilai manfaat yang lebih tinggi. Pelatihan keterampilan ini di selenggrakan oleh mahasiswa IAIN Bone yang sementara melangsungkan program PPL di MIN 1.

Bertempat disalah satu ruang kelas madrasah, puluhan peserta didik ini mengikuti pelatihan keterampilan membuat tas serbaguna yang bahan dasarnya adalah botol bekas air kemasan, tali kur, dan kain. Bahan-bahan tersebut didesain sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah tas yang dinamakan tas serbaguna

“Dinamakan tas serbaguna karena tas yang kita buat ini dapat digunakan untuk keperluan apa saja, bisa untuk membawa barang yang memungkinkan untuk termuat ataupun bisa untuk memasang Bungan dan dijadikan pajangan atau hiasan didinding,” ungkap Syarmadana, Mahasiswa IAIN Bone yang sementara memmberikan pelatihan, Kamis (20/10/2022) siang.

Lebih lanjut mahasiwa jurusan PGMI ini menjelaskan bahwa sebelum dilakukan pelatihan, para peserta didik mengikuti Seminar Pendidikan yang memaparkan terkait etika sebagai seorang pelajar pancasila dalam menyikapi ataupun menunjukkan sikap cinta lingkungan,

Dalam seminar yang menghadirkan Dosen IAIN yang bernama Suriani Nur itu dipaparkan bagaimana peserta didik mampu menjaga dan mencintai lingkungan, “salah satu wujud dari cinta lingkungan adalah mampu mengolah bahan bekas seperti botol bekas yang dijadikan sebagai bahan kerajinan sehingga tidak menjadi limbah yang bisa merusak lingkungan,” tambahnya.

Pelaksana Tugas Kepala MIN 1 Bone, Hasirah memberikan apresiasi yang tinggi atas program yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPL tersebut, baginya pelaksanaan pelatihan keterampilan seperti inti membuka wawasan kepada seluruh warga madrasah bukan hanya peserta didik dalam memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang bernilai lebih dan memberiakn manfaat yang tinggi. (AhYan/Ahdi)