Kajuara, (Humas Bone) - Pada hari yang penuh berkah ini, MAN 4 Bone menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengangkat tema "Memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Sumber Semangat Bermoderasi dalam Islam." Kegiatan ini dihadiri oleh Sekcam Kajuara mewakili Camat Kec. Kajuara, Bapak Polsek Kajuara, Bapak Danramil Kajuara, Kepala KUA Kajuara yang diwakili oleh ABD. Haris, Ketua Komite MAN 4 Bone Bersama Sekertaris, Kepala MTs Bojo, seluruh warga madrasah mulai dari siswa, guru, hingga staf administrasi. Kepala Madrasah, Andi Muhammad Irfan, membuka acara dengan sambutan hangat yang menggugah semangat moderasi dalam beragama, Rabu (25/9/2024).
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah Andi Muhammad Irfan menyampaikan pentingnya memahami dan meneladani kehidupan Rasulullah SAW sebagai sumber inspirasi untuk menjalankan kehidupan yang moderat dan seimbang. "Kita harus menjadikan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini sebagai momentum untuk memperkuat nilai-nilai moderasi dalam Islam. Rasulullah SAW adalah contoh terbaik dalam menjaga keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat, antara hak dan kewajiban, serta antara kepentingan pribadi dan kemaslahatan bersama," ujar beliau.
Acara ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti pembacaan shalawat dan penampilan seni religi dari peserta didik yang tergabung dalam Rohis MAN 4 Bone. Ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Andi Muh. Yunus menekankan pentingnya moderasi dalam Islam. "Moderasi bukan berarti setengah-setengah dalam beragama, tetapi bagaimana kita bisa menjalankan ajaran Islam dengan penuh hikmah, tidak berlebihan, dan tidak pula kekurangan," jelas Ustadz Yunus.
Dalam ceramah yang dihadiri oleh seluruh peserta didik MAN 4 Bone tersebut, Ustadz Yunus juga menekankan bahwa moderasi adalah kunci untuk mencapai keseimbangan dalam kehidupan beragama. "Kita harus bijak dalam mempraktikkan ajaran-ajaran agama, tidak ekstrem dalam beribadah atau dalam hal-hal duniawi. Dengan moderasi, kita bisa menjadi umat yang kuat, saling menghormati, dan mampu hidup berdampingan dengan harmonis di tengah keragaman," tambahnya.
Ustadz Yunus juga mengingatkan bahwa Rasulullah SAW selalu mengajarkan untuk bersikap moderat dan tidak berlebihan dalam segala hal. "Rasulullah SAW adalah contoh terbaik dalam moderasi. Beliau selalu menunjukkan bagaimana cara beribadah dengan baik tanpa melupakan tanggung jawab duniawi dan bagaimana bersikap lembut tanpa kehilangan ketegasan dalam prinsip," katanya.
Kegiatan ini ditutup dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba. Dengan diadakannya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, diharapkan seluruh warga MAN 4 Bone dapat semakin memahami dan mengamalkan nilai-nilai moderasi yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. (Ishaq/Ahdi)