Bontomarannu (Humas Gowa). Pengawas Bina Madrasah, Mawardin sambangi MTsN Gowa dalam rangka melakukan pemantauan dan pembinaan pelaksanaan 8 Sandar Nasional Pendidikan, Selasa, (1/11/2022). Kedatangan Pengawas Bina disambut hangat oleh kepala Madrasah, Mansur Patiroi dan seluruh tenaga pendidik beserta tenaga kependidikan. 

Mawardin dalam arahannya mengapresiasi kegiatan evaluasi yang digagas Kamad, karena memang itu merupakan tupoksinya. Dalam melakukan evaluasi, jelas Mawardin, ada 4 komponen yang harus diperhatikan.

Pertama, hasil ukur. Harus ada yang bisa diparalelkan, antara program dan produk. Kedua pencapaian visi dan misi. Semua kegiatan yang dilakukan harus mengarah kepada pencapaian visi dan misi.

Selanjutnya yang ketiga, harus ada keputusan, sekalipun pahit keputusan harus diambil demi untuk kemajuan, sehingga budaya mutu akan terbentuk,   baik mutu perencanaan, pelaksanaan, hasil, dan tindak lanjutnya. Selanjutnya ia mengajak untuk bersama-sama maju dan unggul.

Keempat, rekomendasi, apapun yang menjadi rekomendasi semua patut untuk diamankan. "Pada akhirnya akan terwujud sebagai madrasah ilmiah. Semua yang dilakukan terukur dan akuntabel," pungkasnya menutup arahannya.

Mansur Patiroi dalam arahannya di rapat evaluasi triwulan ini mengingatkan jangan pernah pekerjaan itu selalu dianggap susah. "Sebab kalau tersimpan diotak kanan kita maka akan susah terus dalam benak kita. Semestinya sikap yang patut diambil adalah selalu menganggap pekerjaan sebagai ibadah. Kenapa ibadah karena madrasah ini adalah tempat kita mencari nafkah," tutur Mansur.

Terkait dengan evaluasi, Mansur berharap kepada semua untuk tidak mengabaikan bukti fisik administrasinya. "Kalau tetap konsisten, tertib administrasi maka kedepannya jika ada audit kinerja maka tidak akan kelabakan," tutup Kamad. (SN/OH)






Bontomarannu (Humas Gowa). Pengawas Bina Madrasah, Mawardin sambangi MTsN Gowa dalam rangka melakukan pemantauan dan pembinaan pelaksanaan 8 standar nasional pendidikan. Selasa, 1/11/2022. Kedatangan Pengawas Bina disambut hangat oleh kepala Madrasah, Mansur Patiroi dan seluruh tenaga pendidik beserta tenaga kependidikan. 

Mawardin dalam arahannya mengapresiasi  kegiatan evaluasi yang di gagas Kamad, karena memang itu merupakan tupoksinya. Dalam melakukan evaluasi tutur Mawardin, ada 4 komponen yang harus diperhatikan.

Pertama, hasil ukur. Harus ada yang bisa diparalelkan , antara program dan produk. Kedua pencapaian visi dan misi. Semua kegiatan yang dilakukan harus mengarah kepada pencapaian visi dan misi. Ketiga, harus ada keputusan, sekalipun pahit keputusan harus diambil demi untuk kemajuan, sehingga budaya mutu akan terbentuk,   baik mutu perencanaan, pelaksanaan, hasil, dan tindak lanjutnya. Selanjutnya beliau mengajak, mari bersama-sama maju dan unggul.

Keempat, rekomendasi, apapun yang menjadi rekomendasi semua patut untuk di mengamankannya. Pada akhirnya akan terwujud sebagai madrasah ilmiah. Semua yang dilakukan terukur dan akuntabel. Pungkasnya dalam menutup arahannya.

Mansur Patiroi dalam arahannya di rapat evaluasi triwulan ini mengingatkan jangan pernah pekerjaan itu selalu menganggap susah, sebab kalau tersimpan diotak kanan kita maka akan susah terus dalam benak kita. Semestinya sikap yang patut diambil adalah selalu menganggap pekerjaan sebagai ibadah. Kenapa ibadah karena madrasah ini adalah tempat kita mencari nafkah.  Cetus Mansur.

Terkait dengan evaluasi, Mansur Patiroi berharap kepada semua untuk tidak mengabaikan bukti fisik administrasinya. Kalau tetap konsisten, tertib administrasi maka kedepannya jika ada audit kinerja maka tidak akan kelabakan. Pungkasnya. (SN/OH)