Simulasi AM 2023

Pengawas Bina Madrasah, Pantau Simulasi AM di MTs Bontosunggu

Tampak Pengawas Bina madrasah, Nursina, S.Pd.,M.Pd memantau pelaksanaan Simulasi AM di MTs Bontosunggu, Kamis (13/04/2023)

Bontosunggu (Humas Bulukumba) - Menanggapi SK Dirjen Pendis Nomor 901 tentang SOP Penyelenggaraan Asesmen Madrasah TP. 2022/2023, MTs Bontosunggu Bulukumba menggelar simulasi Asesmen Madrasah (AM) TP. 2022/2023, Kamis (13/4/2023).

Asesmen Madrasah merupakan sebuah penilaian hasil belajar peserta didik oleh satuan pendidikan yang bertujuan untuk mengukur pencapaian Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang sudah di tetapkan oleh madrasah untuk semua mata pelajaran. Asesmen Madrasah (AM) diikuti oleh peserta didik pada akhir jenjang pendidikan pada Madrasah.

Dihadapan pengawas Bina Madrasah Kantor Kemenag Bulukumba Nursina, Nursina, S.Pd.,M.Pd. Kepala MTs Bontosunggu, Dra. Nurwati menjelaskan bahwa pelaksanaan simulasi ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada madrasah untuk mengetahui kesiapan melaksanakan Asesmen Madrasah.

“Simulasi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana persiapan panitia pelaksana terkait kondisi infrastruktur di madrasah karena tahun ini madrasah kita akan melaksanakan AM berbasis komputer dan android dengan menggunakan google form serta kesiapan peserta didik memahami prosedur pelaksanaan AM tahun ini," katanya.

Hal senada disampaikan, Hasrung selaku Ketua Panitia AM, bahwa pelaksanaan ujian akhir atau kelulusan bagi peserta didik kelas IX tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya ujian akhir dikenal dengan istilah Ujian Madrasah (UM), namun di tahun ini memakai istilah Asesmen Madrasah (AM). Disamping itu, bentuk soal yang diujikan pada AM pun sangat berbeda dengan UM.

“Ada variasi bentuk soal pada Asesmen Madrasah TP. 2022/2023 ini. Biasanya pada UM bentuk soal yang diujikan hanya satu versi, yaitu berbentuk pilihan ganda. Namun, pada AM bentuk soal yang diujikan dengan tiga versi, yaitu soal pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, dan benar-salah," jelas Hasrung.

Maka dari itu, kata Hasrung perlu diadakan simulasi agar peserta didik tidak kebingungan dalam melaksanakan AM. Selain itu pada Jumat (14/3) kami juga sudah mengadakan rapat bersama pendidik dan tenaga kependidikan tentang SOP pelaksanaan AM, serta pembentukan tim penyusun kisi-kisi dan penulis soal AM TP. 2022/2023.

Pihak madrasah berharap melalui simulasi ini, Asesmen Madrasah yang rencananya akan dilaksanakan sehabis lebaran nanti dapat terlaksana dengan lancar. (A2R/Ady)


Daerah LAINNYA