Bulukumba (Humas Bulukumba) - MTs Bontosunggu Bulukumba memulai pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) Tahun 2021/2022 hari ini, Senin 30/05/2022.
PAT merupakan salah satu bentuk evaluasi yang dilakukan oleh satuan pendidikan dengan tujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik pada semua kompetensi dasar yang telah dijalani selama semester dua.
PAT di MTs Bontosunggu tahun ini pelaksanaannya dilakukan secara luring (luar jaringan) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan madrasah. PAS semester genap ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas VII & VIII.
Ketua Panitia PAT MTs Bontosunggu, Nurhayati, S.Pd. mengatakan dalam pelaksanaannya, PAT ini terdiri dari tiga sesi dan tiga mata pelajaran per hari.
"PAS pada sesi 1 yaitu pukul 07.30-09.00 WITA, sesi 2 yaitu pada pukul 09.00-10.30 WITA, sedangkan sesi 3 pada pukul 10.30-12.00 WITA", jelasnya.
Guru memberikan soal kepada siswa sesuai dengan jadwal PAS tahun 2021/2022 dengan pengaturan waktu pengerjaan yang sudah ditentukan.
Kegiatan PAS berjalan dengan baik berkat kerja sama antara pihak sekolah dengan orang tua. Adanya bantuan pengawasan dari orang tua serta pemantauan dari wali kelas melalui WAG, WAG Mata Pelajaran, dan WAG Kelas, amatlah membantu kelancaran PAS.
Sejatinya momentum Penilaian Akhir Semester (PAS) ini bukan saja ujian bagi peserta didik, namun juga bagi kita selaku orang tua, baik orang tua di rumah maupun orang tua di sekolah. Akankah kita terlibat langsung dalam momen ini? Minimal kita memberikan perhatian dan motivasi kepada mereka bahkan kalau perlu ikut mendampingi mereka saat belajar, berlatih soal, dan pengerjaan PAS. Pada akhirnya pendampingan tersebut dapat mempererat hubungan emosional antara anak dan orang tua. Tentunya berpengaruh positif juga pada psikologis anak.
Selain itu, hasil Penilaian Akhir Semester bukan saja berupa nilai atau angka-angka yang akan mereka lihat di rapor, namun lebih kepada pembentukan karakter. Karakter-karakter unggul ini akan menjadi bekal utama mereka dalam menghadapi tantangan hidup di era milenial. Harapannya, kualitas kompetensi yang baik dan karakter pribadi yang unggul dapat menjadi jembatan untuk meraih cita-cita dan kesuksesan hidup.
Salah satu karakter yang menjadi sorotan utama saat PAS Luring ini adalah kejujuran, sebab peserta didik tidak diperkenankan membuka HP, catatan serta diawasi secara langsung oleh guru, baik guru pengawas maupun guru mapel.
“Jadi sebisa mungkin, sangat diharapkan agar mereka melaksanakannya dengan cara yang bersih, tidak ada kecurangan dalam bentuk apapun. Sikap tersebut akan panutan untuk siswa MTs Bontosunggu", tutup Guru SKI ini. (AFR/AFS)