Bontogaddong (Humas Jeneponto) – Dalam upayan pelaksanaan Kurikulum Merdeka, MTsN 3 Jeneponto menerima kunjungan dari perwakilan Kementerian agama RI, salah satu fakar Kurmed (Sub Koordinator Evaluasi Kurikulum Kemenag RI). Maksud kedatangan beliau adalah untuk melakukan pembinaan danpendampingan pelaksanaan kurikulum merdeka di MTsN 3 Jeneponto. Kegiatan diadakan di Ruang Guru, pada hari Senin (01/7/2023).
Sebagai Madrasah percobaan dalam implementasi Kurikulum Merdeka, para pengajar MTsN 3 Jeneponto berusaha untuk mempelajari hal-hal yang terkait dengan kurikulum tersebut. Kepala MTsN 3 Jeneponto, Hamzah dalam pidatonya meminta kesediaan Dr. Zulkifli untuk memberikan penjelasan tentang Kurikulum Merdeka. Oleh karena itu, dengan adanya kesempatan pembinaan dan pendampingan dari Zulkifli, pengajar MTsN 3 dengan cermat dan secara saksama menyimaknya .
Pada momen itu, Zulkifli menjelaskan perbedaan kurikulum Merdeka dan kurikulum 2013, "Pada dasarnya perbedaan dari kurikulum ini adalah pada kebebasan pengaturan. Salah satunya pada pengaturan waktu pelajaran yang bisa diatur sedemikian fleksibel," Ucap beliau.
Selanjutnya, Zulkifli juga memberikan semangat kepada para tenaga pendidik MTsN 3 Jeneponto tentang kemampuan madrasah ini untuk menerapkan Kurikulum Merdeka.
"Saya yakin MTsN 3 Jeneponto dapat, dan memiliki kemampuan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka," Ungkapnya
Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di MTsN 3 Jeneponto baru tahun ini memperkenalkan kurikulum merdeka.Oleh karena itu, tidak hanya siswa yang belajar, tetapi guru juga belajar untuk dapat meningkatkan kualitas pembelajaran agar sesuai dengan tujuan kurikulum yang diharapkan.( Sfr/HF).