Parepare, (Humas Parepare) – Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Pondok Pesantren DDI Lil-Banat Parepare menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Angkatan IV Tahun 2023 dengan mengusung tema “Menumbuhkan Jiwa Relawan Muda Palang Merah yang Berkarakter Religius Pondok Pesantren DDI Lil-Banat Parepare”.
Pembukaan Diklat PMR Angkatan IV berlangsung di Aula Lantai II Pontren DDI Lil-Banat pada hari Selasa, 17 Januari 2023.
Hadir para Pendidik baik dari tingkat MTs maupun tingkat MA beserta semua perwakilan Pengurus OSIM, Paskib dan Pramuka Pondok Pesantren DDI Lil-Banat Parepare.
Kegiatan ini diawali dengan penampilan tari Jeppeng dari tingkat MTs yang pernah mewakili madrasah pada ajang lomba Pekan Kebudayaan Daerah yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan beberapa waktu yang lalu.
Dalam laporan Ketua Panitia Pelaksana, Nur Annisa Rezki disampaikan bahwa kegiatan ini berlangsung selama 4 hari (17 s.d. 20 Januari 2023) yang dilaksanakan pada siang setelah proses belajar selesai sampai malam dan diikuti oleh 48 peserta dengan rincian: 15 PMR Madya dan 33 PMR Wira.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa ada 7 materi yang akan dipaparkan dalam kegiatan yang berlangsung selama 4 hari ini yaitu Gerakan Palang Merah, Kepemimpinan, Pendidikan Remaja Sebaya, Ayo Siaga Bencana dan P3K, Pengembangan Diri, Donor Darah serta materi tentang Sanitasi Lingkungan Pesantren. Adapun pematerinya merupakan orang yang berkecimpung dalam organisasi tentang Kepalangmerahan.
Salah satu Pembina PMR yang juga merupakan anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Parepare, Haruji dalam sambutannya menyampaikan bahwa PMR merupakan salah satu ekstrakurikuler yang ada di madrasah/sekolah yang sudah sah karena sudah mempunyai undang-undang.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa diklat ini merupakan langkah awal untuk berorganisasi dan berharap para peserta mengikuti materi dengan baik.
“Diklat ini merupakan langkah awal bagi peserta untuk memasuki organisasi yang sebenarnya. Olehnya itu lambang organisasi harus dijaga, junior harus serius dalam menerima materi dan senior harus membantu juniornya dalam melatih, membimbing dan memberi harapan dalam organisasi kita,”tandasnya.
Sementara itu, Kepala MTs DDI Lil-Banat Parepare Hamsinah yang mewakili Pimpinan Pontren DDI Lil-Banat saat membuka kegiatan ini menyampaikan harapannya kepada peserta Diklat agar mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya berharap setelah mengikuti Diklat ini harus ada realisasi atau mampu mengaplikasikan apa yang kalian peroleh dalam Diklat ini dalam kehidupan sehari-hari. Makanya penting kiranya kalian memperhatikan dengan baik materi yang dipaparkan. Tapi anak-anakku juga harus ingat bahwa Diklat ini diikuti tanpa melalaikan tugas pokok kalian sebagai peserta didik,”pungkasnya.(Sita/Wn)