Bontomarannu (Humas Gowa). Untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasan mengenai bagaimana cara membangun sebuah usaha dan menjadi wirausaha muda, Organisasi Intra Madrasah (OSIM) menggagas seminar Kewirausahaan dengan tema "Young Entrepreneur From Millennial to be Spescial".

Seminar dihadiri oleh 136 peserta yang terdiri dari pengurus OSIM, siswa MTsN dan peserta dari luar MTsN, Sabtu, (7/1/2023) bertempat di Aula MTsN Gowa.

Seminar ini merupakan kegiatan yang edukatif dan wahana untuk menambah wawasan siswa/i berwirausaha, bagaimana tata cara berwirausaha, apa yang harus dilakukan ketika membuka usaha dan bagaimana upaya pengembangannya supaya lebih dikenal oleh masyarakat luas

Kegiatan dibuka Wakamad Sarpras MTsN Gowa, Arifuddin. Ia berpesan, jangan hanya sampai di seminar saja, kalau perlu lebih ditingkatkan ke kegiatan yang lebih besar lagi.

"Kegiatan seperti ini biasanya dilakukan oleh setingkat SMA namun kami bangga  pada kalian masih tingkat Mts telah berpikir melakukan kegiatan yang  luar biasa dapat membuka wawasan untuk peningkatan SDM yang hebat dibidang usaha," tuturnya bangga.

Sementara itu, Hasfiah Pembina OSIM dalam sambutannya mengawali dengan ungkapan apresiasi atas terwujudnya kegiatan ini, dimana pengurus sebelumnya belum sempat melaksanakan.

"Namun pengurus  periode ini sudah bisa  merealisasikan prokernya, luar biasa ini," ujar Hasfiah.

Ia pun menyampaikan rasa bangganya terhadap campur tangan alumni yang menjadi pemerhati OSIM, tetap siap melakukan pendampingan terhadap adiknya.

"Terimakasih kak Ikhsan dan kak Muthia," ungkap Kayla selaku ketua OSIM mewakili teman pengurus dalam laporannya.

Peserta seminar kewirausahaan mendapat pencerahan dari Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum Institut Parahikma Indonesia (IPI) Musafir, selaku pembicara tunggal.

Dalam paparannya, ia menuturkan bahwa wirausaha merupakan sikap seseorang dalam upaya mencari dan meningkatkan kualitas diri untuk memperoleh keuntungan.

Sebagai seorang wirausahawan harus memiliki jiwa serta sikap percaya diri, memilki keberanian, jiwa kepemimpinan serta tidak mudah putus asa. "Dan yang terpenting kreatif membuat dan kreatif pula menjual," imbuhnya

Lanjut Musafir mengungkapkan mengapa biasa ada terdengar wirausaha gagal, hal tersebut terjadi karena akibat manajemen kurang baik, pengalaman yang minim, kurangnya pengawasan serta sikap kurang bersungguh sungguh.

Jadi kalau mau sukses menurut Musafir, kiatnya adalah menanamkan nilai kejujuran, motivasi, pengetahuan, dan keputusan yang tepat.

"Personal skill juga sangat mendukung kesuksesan yaitu pola pikir, keahlian dan taat aturan," pungkasnya.(SN/OH)