Lembanna (Humas Bulukumba) - Saat Humas Lembanna keluar kantor tercengan melihat Kepala Madrasah Tsanawiyah Lembanna Marni bersama Pustakawan MTs Guppi Lembanna Syamsuddin sedang memisahkan sisir demi sisir pisang di depan madrasah. Selasa (5/7/2022).
Kepala Madrasah berucap syukur atas hasil kebun di Madrasah. Ternyata pemanfaatan lahan itu jika dirawat akan menghasilkan kenikmatan tersendiri bagi seluruh stakeholder di MTs Guppi Lembanna.
“Dengan mempelajari cara mengelolah kebun Madrasah diharapkan para siswa dapat lebih memahami materi pelajaran di madrasah serta dapat menumbuhkan cinta alam, kesadaran untuk menjaga dan memelihara kebun Madrasah, turut serta dalam menanggulangi kerusakan dan pencemaran lingkungan serta tetap menjaga kelestarian kemampuan sumber daya alam,” tuturnya.
Kebun Madrasah adalah salah satu sampel sebuah metode belajar mengajar inovatif yang memanfaatkan kebun sekolah dalam penyampaian materi berbagai bidang ilmu dan melibatkan anak secara aktif dalam prosesnya.
“Kebun sekolah memiliki bebarapa tanaman, seperti pohon kelor, jeruk nipis, serai, belimbing, cabai, jahe salah satu pengembangan usaha MTs Lembanna dan pohon pisang”. Ungkapnya saat ditemui humas di halaman madrasah
Lanjutnya, Kebun Madrasah ini terletak dibelakang gedung madrasah. Kebun ini selain hasilnya dapat dinikmati guru dan siswa di samping sebagai laboratorium hidup untuk pembelajaran khususnya IPA juga bisa dimanfaatkan sebagai usaha madrasah yang dapat digunakan untuk pengembangan madrasah.
“Kebun Madrasah adalah milik bersama yang harus dirawat dan dipelihara serta dijaga kelestariannya dan hasilnya dapat dinikmati bersama termasuk siswa MTs Guppi Lembanna”. Tutup Marni. (Dar/Ady)