Pangkajene (Humas Sidrap) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sidrap menggelar Musyawarah Daerah (Musda) sebagai wadah para ulama, zu’ama, dan cendekiawan Muslim untuk memperkuat peran MUI dalam kehidupan masyarakat.
Kegiatan ini berlangsung digedung PLHUT Kemenag Sidrap dengan mengusung tema "Meneguhkan Peran MUI dalam Merajut Ukhuwah dan Memperkuat Islam Wasathiyah Kabupaten Sidenreng Rappang".Sabtu(16/11/24)
Musda ini secara resmi dibuka oleh Pj. Bupati Sidrap, yang dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kepengurusan baru dapat menjalankan amanah dengan baik. "Siapapun yang terpilih harus saling mendukung dalam menjalankan program-program yang telah disusun. Saya juga berharap kepengurusan MUI yang baru dapat bersinergi dengan pemerintah dalam memberantas 4S: sabu, sowbis (sosial bisnis ilegal), seks bebas, dan sabung ayam, demi Sidrap yang lebih baik," tegasnya.
Hal serupa disampaikan oleh H. Muhammad Idris Usman, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Sidrap, yang bertindak sebagai Pembina dalam kepengurusan MUI Sidrap. Ia menegaskan pentingnya soliditas dan kolaborasi antara ulama dan pemerintah dalam menghadapi tantangan keumatan.
"Kami mendukung siapapun yang terpilih. Semoga pengurus baru dapat menjalankan program-program yang telah disusun dengan penuh tanggung jawab dan semangat kebersamaan," ujarnya.
Selain itu Kakan Kemenag juga menyampaikan beberapa hal yang sekaitan dengan Kementerian Agama, diantaranya bahwa Kementerian Agama berkhidmad dengan 3 U (Ulama, Umarah dan Umat), tersedianya aplikasi SIPATO salah satu akses Masyarakat yang ingin mengetahui tentang Kementerian Agama Kab. Sidrap, serta fasilitas Gedung yang ada di Kemenag Sidrap dapat dimanfaatkan oleh Masyarakat umum.
Saat ini, MUI Sidrap dipimpin oleh Dr. H. Aminuddin Mamma, yang juga menjabat sebagai Pimpinan Muhammadiyah Sidrap, dengan H. Bachtiar, M.Si., Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Sidrap, sebagai wakil ketua.
Musda ini menjadi momentum penting untuk mempertegas posisi MUI sebagai penjaga nilai-nilai keislaman yang wasathiyah (moderat) serta mempererat ukhuwah di tengah masyarakat Sidrap.
Musda MUI Sidrap diharapkan dapat melahirkan program-program strategis yang tidak hanya memperkuat peran ulama dalam membimbing umat, tetapi juga bersinergi dengan pemerintah dalam menangani persoalan sosial yang dihadapi masyarakat.
Dengan semangat ukhuwah dan nilai-nilai Islam wasathiyah, MUI Sidrap diharapkan terus menjadi garda terdepan dalam menciptakan masyarakat yang harmonis, religius, dan berdaya saing.(AH)