Bontomarannu (Humas Gowa). Salah satu kegiatan favorit santri untuk pengembangan diri santri yang dilaksanakan oleh Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an An Nail Gowa adalah "Muhadharah". Seperti yang nampak dilaksanakan pada Ahad malam (13/8/2023).
Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap Ahad malam tersebut bertujuan untuk melatih dan mengasah kemampuan santri untuk tampil berceramah/berpidato di depan umum (Public Speaking) dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Arab.
Hal tersebut diungkapkan oleh penanggung jawab kegiatan Ustadz Nirwan Mubarak ketika dimintai keterangannya terkait dengan kegiatan ini. Menurutnya, Muhadharah ini sangat bermanfaat untuk santri sebagai bekal, jika kelak mereka menjadi seorang da'i.
"Disini para santri dilatih untuk tampil berceramah atau berpidato di depan teman-temannya dengan dua bahasa," ungkap Nirwan.
Dijelaskannya, bahwa meskipun kegiatan muhadharah ini tampak sederhana, namun diakuinya berbicara di depan umum bukanlah suatu hal yang mudah. Tidak semua orang mampu menjadi pembicara yang baik ketika mereka sudah berdiri di atas panggung dan berdiri di depan banyak orang, apalagi dengan menggunakan bahasa asing seperti ahasa Arab.
"Karena itu, kegiatan ini selain dijadikan sebagai ajang untuk mengasah kemampuan berbahasa juga kemampuan tampil di atas panggung. Pondok pun mengakomodir dengan menyiapkan 1 waktu khusus untuk mereka. Di momen tersebut mereka bebas berkreasi dan mengekspresikan bakat dan kemampuan santri," tuturnya.
Selain berlatih berceramah dalam 2 bahasa, pada kegiatan muhadharah ini para santri juga tampil dan dilatih bernasyid, dilatih menjadi MC/pembawa acara yang baik dan juga sebagai ajang mengasah kemampuan untuk membuat sebuah acara atau event organizer. (NS/OH)
Daerah
Kegiatan PPTQ An-Nail Gowa
Muhadharah, Cara PPTQ An Nail Gowa Asah Public Speaking Santri
- Senin, 14 Agustus 2023 | 09:11 WIB