Lamatti Rilau, Sinjai Utara (Humas Sinjai) - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Sinjai melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) bekerjasama dengan Puskesmas Balangnipa mengadakan kegiatan penjaringan kesehatan sekolah yang dikhususkan untuk peserta didik kelas 7 di MTs Negeri 1 Sinjai, Selasa (4/10/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan petugas puskesmas, didampingi pembina UKS MTsN 1 Sinjai serta wakil kepala madrasah (wakamad) bidang kesiswaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan para siswa, terutama kesehatan gigi, telinga maupun mata.
Wakamad bidang kesiswaan, Megawati menyebutkan, kesehatan adalah kondisi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang lengkap dan bukan sekadar tidak adanya penyakit atau kelemahan. Untuk itu, guna mengetahui kondisi kesehatan para peserta diidk, maka dilakukan penjaringan kesehatan para peserta didik khususnya kelas 7.
Dia menyebutkan, sebelum pemeriksaan, peserta didik diberikan selebaran untuk diisi dan didata oleh pihak petugas Puskesmas Balangnipa. Pemeriksaan kesehatan ini menggunakan kuesioner, yaitu riwayat kesehatan anak, riwayat imunisasi, riwayat kesehatan keluarga, gaya hidup, kesehatan reproduksi, kesehatan mental emosional dan kesehatan intelegensia.
Selain itu, pemeriksaan fisik juga dilakukan oleh tenaga kesehatan, seperti tekanan darah, denyut nadi dan suhu. Ada juga pemeriksaan status gizi, pemeriksaan kebersihan diri, pemeriksaan kesehatan penglihatan, pemeriksaan kesehatan pendengaran, pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan karies gigi dan pemeriksaan kebugaran jasmani.
“Dengan kegiatan penjaringan ini, kita bisa tahu tentang kondisi kesehatan anak dan hal ini sangat penting bagi sebuah lembaga pendidikan seperti MTsN 1 Sinjai. Dengan demikian kita tahu tindakan yang kita lakukan kedepannya,” ujar Megawati.
Pembina UKS MTsN 1 Sinjai, Fauziah menambahkan, dalam penjaringan kesehatan sekolah ini, para peserta didik mengikuti pengecekan mata, gigi, diukur tensi juga tinggi badan dan ditimbang berat badan, periksa gigi juga serta buta warna.
“Dari pemeriksaan mereka diketahui khususnya gigi anak-anak banyak yang berlubang pada gigi susu, jadi harus dicabut. Untuk buta warna siswa MTsN 1 Sinjai semuanya bagus, intinya benar-benar ingin mengetahui kesehatan siswa,” ujarnya.