Parepare, (Humas Parepare) – Bahasa Arab adalah bahasa Alquran dan bahasa yang identik dengan pondok pesantren, maka seseorang belumlah dikatakan seorang santri pondok pesantren jika tidak bisa berbahasa Arab atau minimal mengetahui dasar-dasar bahasa Arab.
Selain menjadi mata pelajaran wajib di setiap kelas, ada banyak cara yang dilakukan oleh pihak pondok pesantren guna memperdalam bahasa Arab yang dimiliki oleh para santrinya, diantaranya membiasakan bercakap bahasa Arab di lingkungan pesantren dan menjadikan bahasa Arab sebagai salah satu cabang lomba dalam setiap kompetisi di lingkungan pesantren.
Salah satu cara untuk memotivasi untuk memperdalam bahasa Arab juga dilakukan oleh pihak pondok dengan mendatangkan ahlinya atau syekh yang ahli berbahasa Arab. Seperti halnya yang dilakukan oleh Pondok Pesantren DDI Lil Banat dengan mendatangkan Syekh Hisyam Derbal Al Jazairy, yang merupakan seorang tenaga pengajar dari Al Jazair yang sekarang menetap di Indonesia dan juga sebagai pimpinan di salah satu pondok pesantren di Jakarta.
Kehadiran Syekh Hisyam Derbal Al Jazairy ke Pontren Lil Banat adalah untuk memotivasi santri untuk memperdalam bahasa Arab yang dimiliki mengingat pentingnya bahasa Arab untuk diketahui sebagai seorang santri dan muslim secara umumnya.
“Pentingnya belajar bahasa Arab karena menjadi penghubung untuk memahami syariat Islam sebagai mana diketahui bahasa yang digunakan dalam Alqur’an dan Hadis adalah bahasa Arab. Hadirkan Alquran dalam hati maka Allah akan memudahkan pekerjaan serta menyejukkan hati,”ungkapnya.
Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Pontren DDI Lil Banat, Selasa (27/9/2022) usai salat Magrib berjamaah hingga menjelang salat Isya. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para ustaz/ustazah pembina pondok pesantren, tenaga pendidik serta para santri Pontren DDI Lil
Kedatangan Syekh Hisyam Derbal Al Jazairy menjadi motivasi tersendiri bagi para santri ataupun warga pondok pesantren untuk semakin memperdalam bahasa Arab yang mereka miliki.
Dibuka dengan perkenalan bahasa Arab, Syekh menguji para hadirin berbahasa Arab. Setelah sekian lama berbahasa Arab, Syekh akhirnya mengeluarkan kemampuannya berbahasa Indonesia, sontak para santri Lil Banat ruah karena mengetahui syekh bisa berbahasa Indonesia meski tidak sefasih orang Indonesia.
Diketahui, sebelum ke Pontren Lil Banat, Syekh Hisyam Derbal Al Jazairy memberikan daurah atau pelatihan untuk guru-guru dan pembina pondok DDI di Pondok Mazra'tul Akhirah Paleko Pinrang.
Sebelumnya, ia pernah berkunjung ke Pondok Pesantren Darul Qur'an Attaqwa DDI Jampue. Adapun jadwal kunjungan berikutnya adalah Pondok Pesantren Abrad Makassar untuk mengadakan daurah bahasa arab.(Abul/Wn)