Kalumeme (Humas Bulukumba) – Rangkaian proses belajar mengajar, hingga tahap penilaian dan evaluasi tahun pelajaran 2021/2022 pada tanggal 25 Juni 2022 resmi berakhir. Ditandai ketika peserta didik menerima rapor, sebuah buku yang memuat laporan hasil belajar peserta didik.

Selanjutnya, peserta didik memasuki pekan untuk berlibur. liburan dilaksanakan ketika jeda semester, baik ganjil maupun genap. Melalui Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) tertanggal 27 Juni 2022, libur akhir semester genap untuk tahun pelajaran 2021/2022 mulai tanggal 27 Juni sampai dengan 17 Juli 2022.

Dalam Surat Edaran tersebut juga dijelaskan bahwa, selama pekan liburan, kegiatan pembelajaran di madrasah ditiadakan.

Menyikapi hal tersebut, Wakamad Kesiswaan MTs. PP Babul Khaer, Nirmayani, S.Pd.,M.Pd berharap agar liburan benar-benar dimanfaatkan untuk menyegarkan pikiran. Selain itu, liburan harus dimanfaatkan dengan aktivitas-aktivitas positif yang bisa menjadi moodbooster menghadapi tahun pelajaran 2022/2023.

Nirmayani menguraikan pilihan liburan yang Ia maksud, “Liburan yang bermanfaat bisa dilakukan dengan bermain game bersama teman atau saudara, tentu saja dengan kadar waktu yang tidak berlebihan. Selain itu bisa dilakukan dengan mengunjungi tempat wisata. Apalagi, Bulukumba terkenal dengan banyaknya objek wisata. Bisa juga dengan menghabiskan waktu dengan keluarga di rumah, untuk perempuan bisa membantu orang tua memasak, mencoba resep baru bersama Ibu. Untuk laki-laki juga demikian, membantu orang tua,” jelas guru yang dikenal sering tampil millenial ini.

Tahun ini, setelah pandemi covid19 berlalu, liburan untuk peserta didik bukan sekedar jeda belajar. Karena pandemi justru sudah memaksa seluruh peserta didik untuk itu. Liburan justru menjadi sebuah tradisi bagi peserta didik terlepas dari banyaknya libur saat pandemi tahun lalu. Liburan adalah sebuah perayaan kedekatan terhadap keluarga dan teman yang ada di kampung. (MY)