Bontobahari, (Humas Bulukumba) - Masyarakat Kecamatan Bontobahari terletak pada wilayah destinasi wisata dan pembuat kapal Phinisi Go Internasional.
Dengan begitu kata Kepala KUA Bontobahari H Amri Syam, secara otomatis berpengaruh terhadap perkembangan teknologi secara umum dan mengalami perubahan yang sangat pasti.
“Nah, bagaimana para penyuluh agama jangan ketinggalan dalam hal pemanfaatan media sosial (medsos),” tegasnya.
Tambahnya Penyuluh Agama Islam sekarang ini khususnya yang ada dalam wilayah Bontobahari berhadapan dengan suatu kondisi masyarakat yang berubah dengan cepat yang mengarah pada masyarakat teknologis. Sebab itu, maksimalkan potensi teknologi sebagai sarana untuk melakukan pembinaan.
“Katakanlah seperti facebook, YouTube, Instagram dan lain-lain, harus dipenuhi dengan muatan-muatan pembinaan keagamaan. Bergerak, dan jangan ketinggalan,” pinta H Amri.
Lebih lanjut H Amri, ia mengharapkan penyuluh agama Islam di Bontobahari dapat menjadi teladan bagi masyarakat sekitarnya, dan dapat besinergi secara baik dan terus menerus dengan pihak KUA sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam bidang keagamaan. (HAM/JSI).
