Watampone, (Humas Bone)- Dalam konteks ilmiah, diseminasi merupakan proses yang bertujuan untuk menyebarkan hasil penelitian, temuan atau inovasi ke masyarakat umum, baik melalui publikasi, presentasi, maupun aktivitas kelompok lainnya.
Kepala MAN 2 Bone bersama empat guru lainnya, Ridwan Rahmat, Sahabuddin, Edi Parawangsa, Nasyriani Kadir dan Vivi Amelia, beberapa waktu lalu mengikuti penguatan Impelementasi Kurikulum Madrasah (IKM) di Makassar.
Pagi tadi, Kamis, (22/6/23), H. Muslimin menginisiasi kegiatan diseminasi di hadapan seluruh guru MAN 2 Bone. Ia yang langsung membuka kegiatan mengatakan jika diseminasi ini digelar untuk memberi pemahaman awal kepada seluruh guru sebelum kurikulum merdeka diterapkan pada Tahun Ajaran Baru 2023/2024, Juli mendatang.
Ia juga berpesan agar guru dapat memanfaatkan momentum diseminasi ini untuk mengupas lebih dalam dan tajam mengenai teknis pelaksanaan kurikulum merdeka. "Intinya, kita manfaatkan pertemuan ini sebagai ajang belajar bersama, dengan harapan bapak/ibu dapat bertukar pengalaman satu sama lain", ajaknya.
Dalam diseminasi, Edi Parawangsa sampaikan presentasi di hadapan peserta. Seluruh guru tampak menyimak dengan antusias sambil mempraktekkan langsung di komputer masing-masing.
Edi dalam penjelasannya mengatakan jika kurikulum merdeka jangan dijadikan sebagai momok yang menakutkan, tapi sebaliknya kurikulum ini akan sangat memerdekakan guru termasuk peserta didik dalam proses balajar mengajar.
Dalam penerapan kurikulum merdeka nanti, MAN 2 Bone akan menjadikan kelas X sebagai piloting. Selain itu, pemanfaatan teknologi di seluruh kelas akan dimaksimalkan penggunaannya pada tahun ajaran baru nanti. (Daud/Ayyub)