Tanete (Humas Bulukumba) - Dalam beberapa tahun terakhir, dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan, telah mengalami perubahan signifikan. Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah pemberlakuan lima hari sekolah di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Sulawesi Selatan.

Keputusan tersebut telah memicu berbagai pandangan dari berbagai pihak, termasuk dari Andi Zulkarnaen Pangki, seorang tokoh masyarakat dan pendidikan yang juga menjabat sebagai Ketua Komite MAN 1 Bulukumba.

Andi Zulkarnaen Pangki, yang telah berpengalaman sebagai wakil rakyat selama tiga periode di Kabupaten Bulukumba, memiliki pandangan unik tentang pemberlakuan lima hari sekolah. Baginya, lima hari sekolah bukan hanya tentang memperpendek waktu siswa di sekolah, tetapi juga memberikan kesempatan yang lebih besar bagi siswa untuk mengembangkan berbagai aspek kehidupan mereka di luar lingkungan sekolah.

"Tentunya, waktu tambahan ini dapat dimanfaatkan untuk ikut hafal Alquran dan berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan pengembangan ekonomi atau keterampilan lainnya," kata Andi Zulkarnaen Pangki.

Pendekatan ini mencerminkan pemahaman mendalamnya tentang pentingnya pendidikan dari berbagai aspek. Selain memberikan pengetahuan akademis, pendidikan juga harus memberikan bekal keagamaan dan keterampilan yang praktis dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah langkah yang sangat penting dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi berbagai tantangan yang mungkin mereka hadapi di masa depan.

Andi Zulkarnaen Pangki juga menekankan pentingnya karakter dan moral dalam pendidikan. Sebagai ketua komite sekolah, ia merasa bertanggung jawab untuk membantu menciptakan anak didik yang memiliki moralitas dan integritas yang tinggi serta berakhlak baik.

"Tentunya, sebagai ketua komite MAN 1 Bulukumba, saya sangat berharap untuk menciptakan anak didik yang memiliki karakter yang baik dan moralitas yang kuat. Mari kita bersama-sama dengan orang tua siswa untuk selalu mengingatkan mereka agar hidup sederhana dan menjauhi kebohongan, karena nilai-nilai ini akan terbawa hingga mereka dewasa," tegasnya.

Hal ini menunjukkan komitmen Andi Zulkarnaen Pangki dalam mendidik generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas dan moralitas yang tinggi. Dia yakin bahwa pendidikan harus melampaui batasan ruang kelas dan melibatkan seluruh komunitas pendidikan, termasuk orang tua siswa.

Rapat komite MAN 1 Bulukumba yang terkait dengan keputusan pemberlakuan lima hari sekolah adalah salah satu upaya untuk membahas dan merumuskan strategi yang akan memberikan dampak positif pada siswa dan komunitas sekolah secara keseluruhan. Ini adalah wadah di mana ide-ide seperti pemanfaatan waktu tambahan untuk hafalan Alquran dan pelatihan ekonomi dapat dibahas dan direalisasikan. (BHR/Ady)