Arungkeke (Humas Jeneponto). Program Indonesia Pintar (PIP) di MTs. Al-Falah Arungkeke, Senin, 07 November 2022 merupakan bantuan uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah kepada anak dari keluarga kurang mampu yang masih duduk di bangku SD/MI, SMP/MTs, dan SMK/SMA/MA sederajat. Penerima bantuan PIP adalah siswa yang memiliki atau terdaftar pada kartu Indonesia (KIP).
Seperti tahun sebelumnya, setiap tahun pihak madrasah selalu mengadakan sosialisasi kepada orang tua calon penerima Bantuan dana PIP setelah SK yang memuat nama-nama siswa calon penerima terbit. Seperti hari Senin kemarin, 7 November 2022, sejumlah 39 orangtua/wali siswa menempati ruang guru untuk memenuhi undangan dari Wakamad Humas Dan Komite Madrasah. Fokus pembahasan rapat ini adalah prosedur penerimaan dana PIP.
Rapat Sosialisasi Program Penerimaan Dana BSM/PIP adalah rapat ketiga yang digelar tahun 2022 ini, karena tahap penerimaan PIP dibagi 3 Tahap. dihadiri langsung Abd.Halim selaku Ketua Komite Madrasah, dan dipimpin oleh wakamad Humas Rizal Ilyas. Hadir pula dalam sosiasialisa tersebut, Kasmawati, kepala madrasah.
Kasmawati selaku Kepala Madrasah menyampaikan bahwa siswa-siswi penerima PIP Tahap III berjumlah yang berjumlah 39 Orang tersebut terdiri atas siswa kelas VIII sebanyak 37 orang dan kelas IX sebanyak 2 Orang. Beliau juga menjelaskan bahwa penerima PIP tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Dimana pada pada tahun ini berkas/persyaratan yang disiapkan oleh siswa itu lebih banyak karena penyaluran dana pada tahun ini disalurkan pihak Bank Mandiri dan dilakukan secara individu, untuk itu kami pihak madrasah menawarkan kepada pihak orangtua/wali, Apakah ingin mendampingi anaknya sendiri dalam proses pencairan atau didampingi oleh gurunya?’’ Ungkapnya.
Wakamad humas, Rizal Ilyas selaku moderator memberikan kesempatan kepada semua orangtua siswa untuk menyepakati kesepakatan yang telah ditawarkan oleh kepala madrasah terkait dengan penyaluran Dana PIP.
“Saya setuju jika Gurunya yang mendampingi anak-anak, karena kami banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan, belum juga antrinya lama, jadi biar anak-anak bersama gurunya saja, lebih tahulah cara-cara prosedurnya.’’ Tutur salah salah satu orangtua siswa.
Dalam Kesempatan itu pula, Abd. Halim L selaku komite, berpesan agar para orangtua mendampingi pendidikan dan proses belajar putra-putrinya.
‘’Mohon diperhatikan untuk para orangtua, agar dana bantuan yang diterima nanti digunakan untuk membantu biaya pendidikan putra-putrinya. Bukan untuk yang keperluan lain, dan selalu memotivasi untuk semangat belajar dan memantau pergaulan putra-putrinya, agar apa yang diterima nanti menjadi berkah karena tanggungjawab orangtualah yang paling penting untuk kesuksesaan putra-putrinya kelak”.
Sosialisasi ini berjalan dengan lancar dan berakhir pada kesepakatan bersama, semoga Penyaluran dana PIP tahap III nanti, dilancarkan dan dana bantuannya bisa digunakan sesuai kebutuhan dan sebagaimana mestinya. (IS/Rzl/HF)