Tanete (Humas Bulukumba) – Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI menggelar acara Lebaran Anak Yatim 2024, bertepatan dengan peringatan Idul Yatama atau Hari Raya Yatama yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. Acara ini merupakan salah satu tradisi masyarakat Indonesia dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam dan melibatkan berbagai pihak, termasuk Kemenag Kabupaten/Kota, Lembaga Amil Zakat (LAZ), Baitul Mal, dan partisipan lainnya.
Unit Pengumpul Zakat (UPZ) MTsN 2 Bulukumba turut berpartisipasi aktif dalam ajang Lebaran Anak Yatim 2024, yang dilaksanakan pada 10 Muharram 1446 H atau Selasa, 16 Juli 2024. Acara ini digelar di aula MTsN 2 Bulukumba dan dihadiri oleh wali kelas penerima santunan serta sejumlah guru.
Dengan tema "Berbagi Cinta, Berlimpah Berkah," kegiatan ini bertujuan untuk berbagi dengan anak yatim, sehingga hidup menjadi lebih diberkahi oleh Allah SWT. UPZ MTsN 2 Bulukumba menyiapkan beberapa paket bantuan yang diberikan sesuai dana dari zakat profesi ASN yang dikembalikan oleh Baznas sebanyak 70%. Paket tersebut diberikan kepada 40 orang siswa yatim dan tidak mampu, didampingi orang tua atau wali mereka, dan diserahkan langsung oleh Kepala Madrasah.
Kepala Madrasah, Sabil, dalam arahannya menyampaikan bahwa Lebaran Yatim merupakan program Kementerian Agama sebagai bentuk kepedulian terhadap anak yatim dan tidak mampu. Kementerian Agama meluncurkan kegiatan Lebaran Yatim sebagai bentuk peduli berbagi kepada anak yatim dan tidak mampu. Kegiatan ini dilakukan bertepatan dengan 10 Muharram.
“Diharapkan kepada kita semua untuk saling berbagi dan menyantuni anak yatim. Melalui amalan menyantuni anak yatim yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW karena keutamaan bulan Muharram dan keutamaan menyantuni yatim itu sendiri. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an yang artinya, 'Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan,” ungkap Sabil
Masyithah, Ketua UPZ, mengatakan bahwa dengan Lebaran Yatim, ASN dapat menyalurkan zakat dengan tepat, berbagi cinta kepada sesama terutama kepada anak yatim dan kurang mampu yang ada di madrasah. "Kami tidak fokus hanya kepada yatim saja tetapi juga kepada siswa lainnya yang kurang mampu. UPZ menyiapkan 40 paket santunan yang berisi kebutuhan siswa," pungkasnya. (Itha/Asriadi Haris)
