Bulukumba (Humas Bulukumba) - Kuliah Kerja lapangan Profesi (KKLP) bagi seorang mahasiswa merupakan momen yang sangat ditunggu- tunggu, karena dimana seorang mahasiswa akan terjung langsung ke masyarakat yang menilai mereka adalah masyarat di mana mereka berKKLP, bukan lagi dosen yang setiap hari mereka jumpai di kampus.
Acara pelepasan Mahasiswa peserta KKLP di laksanakan di Aula III kampus STAI Al-Gazali bulukumba, dengan jumlah mahasiswa peserta KKLP sebangaj 278 mahasiswa. Senin (2/1/2023).
Sementara yang hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kantor Kementerian agama, H.Muhammad Yunus, Sub bagian Tata Usaha kemenag Bulukumba H.Arifin, ayahanda KH.Djamiruddin selaku Ketua Yayasan STAI Al-Gazali Bulukumba, Ketua STAI Al-Gazali Dr.H.Irmansyah, Kepala Madrasah baik Tingkat RA, MI dan MTs baik swsata mau pun negeri, dan semua unsur akademi jajaran Stai Al-Gazali Bukukumba.
Dalam Sambutanya ketua STAI Al-Gazali Dr.H. Irmansyah, menyampaikan bahwa Mahasiswa yang akan di lepas pada hari ini sebagai peserta KKLP sebanyak 278 mahasiswa.
"Kepada para kepala Madrasah dan guru pamong agar mereka di bina, diajari karena mereka bukan datang sebagai guru akan tetapi mereka datang untuk belajar. Walaupun mereka sudah dibekali dengan kurikulum K13 dan merdeka belajar, namun berbeda jika kita berhadapan langsung dengan peserta didik yang selama ini kita diajar oleh dosen sekarng mereka akan belajar mengajar di hadapan para peserta didik di madrasah bapak ibu tempati," ungkapnya.
"Selanjutnya meminta untuk bijak dalam mendidik anak-anak mahasiswa kklp, dan jika ada hal-hal yang memperlihatkan karakter yg kurang terpuji, agar menyampaikan ke pihak pembimbing mereka untuk kami arahkan ke yang lebih baik lagi," tambahnya.
Mahasiswa kklp akan bergabung untuk ikut serta dalam jalan santai kerukunan tolerangsi di bantaeng dan yang tanggung jawab kepala Madrasah masing di mana mahasiswa tersebut ber kklp.
Ketua STAI Al-Gazali mengharapkan agar para kepala madrasah memberikan bantuan selama di madrasah karena mereka datang untuk belajar, kepala madrasah merupakan tanggung jawab kepada mahasiswa kklp selama 45 hari.
Sementara ketua yayasan STAI Al-Gazali Bulukumba KH.Djamiruddin meminta kepada seluruh mahasiswa peserta KKLP agar menjaga akhlak di tengah-tengah masyarakat, pintar pintarlah membawa diri ditengah-tengah masyarakat. Dan Mahasiswa KKLP ini bisa menjadi terompet Al-Gazali Bulukumba.
Sementara kepala kantor Kementerian Agama Bulukumba H.Muhammad Yunus, dalam sambutannya sekaligus beliau melepaskan Mahasiswa Peserta KKLP angkatan ke 33 sebanyak 278 Mahasiswa peaerta KKLP berpesan Berbanggalah jadi mahasiswa STAI Al-Gazali Bulukumba.
"Karena hampir disetiap madrasah alumni Al-Gazali, jagalah marwah Al-mamater jaga bajuta, STAI Al-Gazali Bulukumba, mari kita jaga aset kita yakni aswaja," tutupnya. (rsd)