Kegiatan MAN Insan Cendekia Gowa

Kolaborasi MAN IC Gelar Pemilihan Ketua OSIM dan P5RA Bertajuk Suara Demokrasi

Para siswa saat proses penghitungan suara

Parangloe (Humas Gowa). +Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Gowa sukses menggelar pemilihan ketua dan wakil ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) masa bakti 2024-2025 di aula MAN IC Gowa pada Jumat (15/11/2024).

Program ini merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan selama lima hari, yaitu 11-15 November 2024 yang melibatkan seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan MAN IC Gowa.

Bukan sekadar ajang memilih pemimpin siswa, melainkan juga bagian dari implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5RA) bertema “Suara Demokrasi”.

Proyek P5RA diharapkan menjadi sarana yang optimal mendorong peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang berkompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, serta Islam Rahmatan Lil Alamin.

Selain itu, siswa berkesempatan untuk mempelajari kehidupan berdemokrasi sehingga mereka dapat melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya.

Berbagai aktivitas telah diikuti oleh para siswa dengan bimbingan guru PKn, Nurkhalida. Ia memberikan pemahaman, pengarahan, dan pengawasan mengenai praktik berdemokrasi dalam pemilihan, seperti pengambilan nomor urut, debat, dan kampanye calon ketua/wakil ketua OSIM.

Agenda terselenggara dengan sistematis dan lancar karena kolaborasi siswa kelas X, XI, XII, pengurus OSIM, tenaga pendidik dan staf, serta guru mata pelajaran yang terintegrasi dengan proyek ini, antara lain PKN, Bahasa Indonesia, Matematika, Sejarah, Seni, dan PJOK.

Dalam sambutannya, Burhanuddin selaku Kepala MAN IC Gowa menyampaikan amanat.

“Dalam pemilihan ketua dan wakil ketua OSIM, setiap siswa berhak menjadi pemimpin tanpa membedakan jenis kelamin. Perempuan memiliki peran yang sangat strategis, bahkan dalam hal kepemimpinan,”ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa seharusnya pemilihan pemimpin OSIM bukan didasari karena faktor gender, kelas, dan hal-hal lain yang bersifat subjektif, melainkan karena kualitas yang dimilikinya.(Din/OH) 


Daerah LAINNYA