Pangkajene (Humas Pangkep), Kementerian Agama Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menggelar acara Bimbingan Manasik Haji Sepanjang Tahun 1445 H/ 2023 M yang digelar di aula Kantor PHU Kemenag Pangkep. Selasa, 01/08/2023.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan KH. Khaeroni, Kabid PHU Kanwil Prov. Sulsel H. Ikbal Ismail, Kakan Kemenag Kab. Pangkep H. Muhammad Nur Halik, Kasubbag TU Kemenag Pangkep H. Muh. Afhar B., Kasi PHU Kemenag Pangkep H. Samuin, Komisioner Baznas Kab. Pangkep H. Arif Arfah, Ketua PCNU Kab. Pangkep, para Kepala KUA se-Kab. Pangkep serta sekitar 50 orang calon jemaah haji (CJH) Kab. Pangkep yang nomor porsinya akan diberangkatkan tahun 2024 yang sempat hadir.
Dalam sambutannya, Nur Halik mengatakan bahwa Bimbingan Manasik Haji Sepanjang Tahun itu akan menjadi agenda kami di Kantor Kemenag Pangkep. Kemudian ada hal yang menggembirakan karena jemaah Kab. Pangkep selama sepanjang tahun sebelumnya itu tidak pernah masuk didalam pemberangkatan gelombang pertama, tahun ini untuk pertama kalinya jemaah Kab. Pangkep itu masuk pada pemberangkatan gelombang pertama pada kloter tujuh.
Banyak jemaah yang memberikan support kepada Kemenag Pangkep, para jemaah ini berharap agar ditahun tahun mendatang jemaah Kab. Pangkep bisa seterusnya masuk pada pemberangkatan gelombang pertama.
Ditempat yang sama dalam arahannya sebelum membuka kegiatan ini, Kakanwil Kemenag Sulsel KH. Khaeroni mengatakan bahwa ibadah haji ini memang merupakan sebuah idaman bagi seluruh umat muslim. Kemudian Manasik dalam kamus besar Bahasa Indonesia bisa dikatakan pelatihan atau penjelasan penjelasan yang berkaitan dengan ibadah haji.
Jadi bimbingan manasik haji merupakan bagian dari pelayanan yang di berikan oleh pemerintah pada calon jamaah haji. Bimbingan tersebut berupa pemberian pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji yang sesuai tuntunan agama.
Lebih lanjut KH. Kaeroni menjelaskan bahwa Indonesia merupakan satu-satunya negara yang memperhatikan masalah agama terutama masalah pelaksanaan ibadah haji. Oleh karena itu, berbahagialah jemaah ditahun 2024 nanti karena Insya Allah jemaah haji Indonesia sudah ditetapkan sebanyak 2.021.000 yang kemungkinan juga banyak jemaah lansia.
Mulai sekarang kita betul betul niatkan untuk melaksanakan ibadah haji, jaga kesehatan, KH. Khaeroni berharap kepada para Kepala KUA untuk memberikan bimbingan secara terus menerus, bersilaturrahim kepada calon jemaah diwilayah kerjanya untuk selalu mengingatkan agar selalu menjaga kesehatan untuk mempersiapkan diri melaksanakan ibadah haji nantinya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian materi kepada para peserta yang mengikuti bimbingan manasik haji, materi pertama disampaikan oleh Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Susel H. Ikbal Ismail dengan materi Kebijakan Umum Penyelenggaraan Ibadah Haji. Kemudian materi yang kedua disampaikan oleh Kakan Kemenag Pangkep H. Muhammad Nur Halik dengan materi Masik dan Hikmah Ibadah Haji. (Atho)